Dalam rapat tersebut, akan hadir para pimpinan majelis untuk membahas nasib Rommy berikutnya.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 16 Maret 2019 - 16:00 WIB
WowKeren - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih belum mengambil sikap untuk menentukan bagaimana nasib Rommy selanjutnya. Hal ini harus dibahas terlebih dahulu melalui rapat.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. Ia mengatakan PPP akan menggelar rapat pada Sabtu (16/3) sore untuk membahas hal itu. Dalam rapat tersebut, akan dihadiri oleh para pimpinan majelis.
"Belum kami tetapkan. Nanti kami sampaikan pukul 16.00 WIB," kata Arsul di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3). "Nanti kami akan rapat pengurus harian yang dihadiri oleh pimpinan majelis-majelis."
Ada dua kemungkinan status yang akan ditetapkan untuk Rommy. Yakni diberhentikan atau dinonaktifkan sementara. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga PPP.
"Untuk mengambil 2 keputusan, apakah ketua umum Mas Rommy ini kita berhentikan atau berhentikan sementara," jelas Arsul. "Karena itulah yang ada dalam Anggaran Rumah Tangga kita."
Selain membahas status Rommy, rapat tersebut juga akan membicarakan pelaksana tugas sebagai ketua umum. Apa dan sampai kapan Plt ini akan bekerja, hal tersebut akan ditetapkan dalam rapat.
"Kalau beliau ini diberhentikan atau diberhentikan sementara, maka akan ada Plt Ketum," terang Arsul. "Plt Ketum sampai kapan, itulah nanti yang akan ditetapkan dalam rapat nanti."
Arsul menjelaskan bahwa ada melalui rapat pengurus harian, akan diputuskan apakah pelaksana Plt diambil dari salah satu wakil ketua umum atau dari alternatif lain. Hal itu sepenuhnya akan menjadi wewenang pengurus rapat harian.
"Dan kalau berdasarkan ketentuan anggaran rumah tangga, maka nanti rapat pengurus harian akan memutuskan," ujar Arsul. "Apakah salah satu di antara wakil ketua umum ini yang naik sebagai pelaksana tugas ketua umum atau ada keputusan lain itu sepenuhnya nanti wewenang pengurus rapat harian."
Ia berharap agar hasil rapat tersebut bisa diumumkan secepatnya. "Hasilnya mudah-mudahan bisa hari ini, tapi sekali lagi saya tidak ingin mendahului karena di PPP rapatnya demokratis," imbuh Arsul.
(wk/zodi)
