YG Entertainment Diselidiki atas Dugaan Penggelapan Pajak, Yang Hyun Suk Siap Dilengserkan?
Selebriti

Para pemegang saham menjadwalkan pertemuan untuk menentukan nasib Yang Hyun Suk dan adiknya, Yang Min Suk.

WowKeren - YG Entertainment sedang menjalani penyelidikan pajak khusus. Awal bulan ini, terungkap bahwa Yang Hyun Suk dan saudaranya dilaporkan memiliki Love Signal, kelab malam yang dicurigai melakukan penggelapan pajak.

Pada 18 Maret, YG Entertainment mengatakan bahwa perusahaan belum menerima pemberitahuan audit pajak. Namun pada 20 Maret, Layanan Pajak Nasional mengirim penyelidik ke markas YG Entertainment di Distrik Mapo, Seoul untuk mengambil dokumen terkait pajak. Dilaporkan bahwa hampir 100 penyelidik hadir di tempat kejadian.

YG Entertainment sebelumnya menerima investigasi pajak reguler, yang biasanya diadakan setiap lima tahun, pada 2016. Investigasi kali ini adalah khusus dipimpin oleh Biro Investigasi ke-4 dari Kantor Pajak Nasional Kantor Regional Seoul.

Investigasi ini tidak terbatas pada departemen terkait keuangan tapi melibatkan berbagai departemen seperti kinerja dan pemasaran. YG Entertainment telah merilis pernyataan terkait penyelidikan pajak khusus ini. "Kami akan bekerja sama dengan rajin dalam penyelidikan pajak dari Layanan Pajak Nasional," ujar perwakilan agensi.


Di hari yang sama menurut laporan Kpop Herald, YG Entertainment menjadwalkan rapat pemegang saham Jumat ini untuk memutuskan apakah Yang Hyun Suk dan adik laki-lakinya, Yang Min Suk akan dilengserkan. Ini akibat skandal prostitusi, penyuapan dan video seks ilegal yang melibatkan Seungri.

Yang Hyun Suk selaku pendiri YG Entertainment sekaligus CEO diketahui memegang saham 16,12 persen, Sedangkan Yang Min Suk yang menjabat sebagai wakil CEO memiliki saham 3,31 persen.

Rapat pemegang saham terjadi karena harga saham perusahaan terus anjlok hampir 30 persen sejak penyelidikan polisi terhadap Seungri dimulai bulan lalu. Seungri sendiri memutuskan hengkang dari Big Bang dan mundur dari industri hiburan. YG mengakhiri kontraknya dengannya dan mengeluarkan permintaan maaf publik atas manajemen artis yang lemah. Para penggemar menuntut pergantian kepemimpinan.

Menjelang pertemuan pemegang saham minggu ini, publik menyoroti peran investor institusi utama yang suaranya akan menentukan nasib YG Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Investor yang diwajibkan untuk mengungkap kepemilikan saham mereka lebih dari 5 persen termasuk Global World Music Investment sebesar 9,53 persen, Naver sebesar 8,5 persen, Shanghai Fengying Business Consultant Partnership sebesar 7,54 persen dan Layanan Pensiun Nasional dengan 6,06 persen.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait