Setelah lamaran, Siti Badriah sedang mempersiapkan acara pernikahannya yang direncanakan bakal digelar tahun ini.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 22 Maret 2019 - 14:01 WIB
WowKeren - Pedangdut Siti Badriah baru saja dilamar oleh sang kekasih, Krisjiana Baharudin. Usai menggelar acara lamaran, penyanyi yang akrab disapa Sibad tersebut sedang mempersiapkan pernikahannya.
Awalnya, Sibad mengaku ingin menggelar acara pernikahan di Pulau Dewata Bali. Namun, pelantun lagu "Lagi Syantik" tersebut mengurungkan niatnya karena biaya tiket pesawat yang mahal. Sibad ragu bisa memboyong seluruh keluarga dan temannya Bali.
"Dulu sih aku pengin di pantai ya nikahan. 'A, di Bali aja deh A'," ujar Sibad usai lamaran saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/3). "Tapi terus mikir-mikir, 'Wah tapi beli tiket mahal banget nih gue, kan banyak entar', jadi di sini aja entar (acara pernikahannya)."
Senada dengan Sibad, Krisjiana juga merasa keinginan untuk menikah di Bali banyak memakan biaya. "Karena kita dulu sama-sama mikir nikahnya dulu di pantai. Halunya aku sama dia tuh sama dari awal-awal tuh. Cuma karena enggak bisa, terhalang oleh tiket pesawat, hotel, keperluan lain ya sudahlah kita cari sekitaran sini," timpal Krisjiana.
Kendati begitu, Sibad mengaku sudah menerima banyak tawaran endorse di pernikahannya nanti. Artis berusia 27 tahun tersebut juga tak merasa malu saat menerima bantuan dari endorse, dan malah mensyukurinya.
"Tawaran (endorse) banyak, alhamdulillah banyak yang sayang sama kita banyak yang bantu," ungkap Sibad. "Ya alhamdulillah. Jadi kenapa enggak nerima bantuan-bantuan itu. Kita berdua ini enggak pernah malu ya. Alhamdulillah mengurangi budget jadinya kan."
Lebih lanjut, Sibad mengaku bahwa persiapan pernikahannya dengan Krisjiana sudah mencapai 80 persen. Meski mengaku bakal menggelar pernikahan tahun ini, Sibad masih enggan membocorkan tanggalnya.
"Insya Allah (tahun ini menikah), (persiapan) udah 80 persen," jelas Sibad. "Persiapan (pernikahan) sudah ada, tapi mungkin kita masih rahasiakan dulu ya, takut kayak diundur-undur lagi."
(wk/evaa)
