Hubungan Elvy dan putri kandungnya tersebut diketahui sedang renggang hingga sudah putus komunikasi.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 26 Maret 2019 - 18:26 WIB
WowKeren - Pihak keluarga Elvy Sukaesih akhirnya buka suara tentang kabar pernikahan Dhawiya Zaida. Sebelumnya, Elvy menjelaskan bahwa acara pernikahan Dhawiya dan sang tunangan, Muhammad, akan digelar pada 29 Maret mendatang.
Akan tetapi, di hari bahagia Dhawiya tersebut Elvy malah tak mengundang putrinya yang bernama Wirdha Sylvina. Tampaknya, hubungan Elvy dengan Wirdha masih renggang sejak berseteru dalam kasus narkoba Dhawiya di tahun 2018 lalu. Kala itu, Elvy mencopot suami Wirdha yang bernama Zecky Alatas sebagai kuasa hukum Dhawiya.
Selain itu, Wirdha juga dilarang menjenguk Dhawiya saat masih berada di penjara. Tak terima dengan hal tersebut, Wirdha pun meluapkan kekesalannya di depan media, hingga saling sindir dengan pihak keluarga Elvy. Hal tersebut membuat Elvy enggan meminta maaf kepada Wirdha.
"Jangan dibalik saya yang harus minta maaf sama dia. Kok lucu apa zaman sekarang ini saya harus minta maaf sama anak," ungkap Elvy saat ditemui WowKeren di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/3). "Karena saya cuma ikutin yang dibicarakan Dhawiya kepada saya."
Menanggapi hal tersebut, putri Elvy yang bernama Fitria pun mengungkapkan bahwa Wirdha juga belum meminta maaf. Bahkan, pedangdut berusia 67 tahun tersebut sudah putus komunikasi dengan sang putri.
"Kalau bulan Rajab kita datang ke umi minta maaf, terus ngomong ke adik ke kakak, dan itu udah enggak dilakuin lagi sama Wirdha di bulan ini di tahun ini," timpal Fitria. "Jadi buat umi gimana mengundang, dia enggak pernah dekat sama umi gitu. Enggak pernah dateng ke umi, enggak pernah teleponan sama umi. Umi rumahnya masih tetap yang sama."
Lebih lanjut, Fitria juga menilai Wirdha sebagai anak seharusnya meminta maaf terlebih dahulu kepada Elvy. Saat ditanya mengenai pendapat Dhawiya tentang Wirdha yang tak diundang ke pernikahannya, Elvy dan Fitria malah menghindar. Ibu dan anak tersebut hanya ingin membahas tentang pernikahan Dhawiya, serta kondisinya yang sudah bebas dari narkoba.
"Kita sekarang kan ketemu ini lebih concern bukan urusan itu ya, kita mau sampaikan karena banyak yang belum paham, kok (Dhawiya dihukum) 1,5 tahun udah bisa keluar udah bisa melakukan pernikahan, gitu kan," pungkas Fitria. "Yang terjadi ini adalah sudah sesuai proses hukum yang berlaku, jadi enggak mungkin tanpa adanya izin, tanpa adanya ketentuan hukum yang berlaku kita berani melakukan atau melanggar itu semua."
Fitria juga mengungkapkan bahwa keluarganya jarang bertengkar hebat, dan hanya berharap Wirdha bisa mendapatkan hidayah. Selanjutnya, Fitria menjelaskan bahwa tamu yang hadir di pernikahan Dhawiya harus membawa kartu masuk. Tak hanya itu, Fitria hanya diberi waktu 3 minggu untuk menyiapkan segala keperluan pernikahan Dhawiya.
"Umi juga kasih kartu masuk, kita enggak pengin ngundang orang tapi misal makanan enggak cukup, atau keadaannya panas. Ya kita minta maaf untuk yang enggak diundang mohon doa restu dan keputusan kita dimengerti," jelas Fitria. "Sedikit sekali (menyebar undangan), kita juga susah mencarinya. Dhawiya enggak pengin adain resepsi dan cuma nikah. Saya tuh dikasih waktu 3 minggu dari cari tempat, baju, sampai urusan yang lain."
(wk/evaa)
