Sebuah postingan membicarakan bagaimana 'Beautiful Goodbye' bersaing dengan lagu solo Tae Yeon Girls' Generation, 'Four Seasons'.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 02 April 2019 - 18:04 WIB
WowKeren - Chen EXO akhirnya merilis mini album solo pertamanya setelah debut hampir tujuh tahun. Mini album tersebut bertajuk "April, and a Flower" dan dirilis Senin (1/4) kemarin.
Baru saja dirilis, title tracknya yang berjudul "Beautiful Goodbye" langsung menduduki meraih posisi atas di berbagai chart musik. Dan hanya dalam beberapa jam, lagu bergenre ballad tersebut memuncaki chart-chart musik termasuk Melon.
Kesuksesan lagu solo Chen ini menjadi topik bahasan di situs komunitas online Pann. Sebuah postingan membicarakan bagaimana "Beautiful Goodbye" bersaing dengan lagu solo Tae Yeon Girls' Generation, "Four Seasons".
Fenomena ini pun tak pelak mengundang komentar dari para netter. SM Entertainment yang selama ini dikenal tak peduli dengan selera publik kini menempatkan lagu dari dua penyanyinya di posisi teratas chart musik.
"Lagu-lagunya sangat bagus... Menurutku SM bukannya sengaja menyatukan Tae Yeon dan Chen dengan tujuan untuk bertarung di chart. Aku pikir itu karena 'Four Seasons' jauh lebih sukses dari yang diharapkan. Fans Tae Yeon dan EXO sepertinya senang mereka nomor 1 dan 2," komentar netter.
"Hater SM selalu bilang kalau SM hanya kuat di album fisik dan fandom dan lemah di digital. Setelah SM melakukan upaya dalam lagu digital, mereka bisa dengan mudah dapat all-kill di chart. Yang penting adalah bahwa SM mengejar musik yang ingin mereka lakukan alih-alih peduli pada publik. Ada alasan kenapa mereka agensi besar yang fans terbanyak. Mereka kompeten dalam semua aspek termasuk album fisik, digital, dan fandom," kata netter lainnya.
"Sedih untuk kedua pihak. Apa mereka harus melakukan ini dengan penyanyi sesama agensi?" ujar netter. "SM selalu sukanya team-kill," komentar lainnya. "Aku senang itu Chen dan Tae Yeon. Pasti akan lucu kalau itu Baekhyun dan Tae Yeon yang nomor 1 dan 2," imbuh yang lain.
(wk/dewi)
