Sandra Dewi dipuji karena ia tak memaksakan untuk pindah agama hanya demi calon suami dan kini justru berbahagia memiliki pendamping yang baik serta satu keyakinan seperti Harvey.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 05 April 2019 - 09:55 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, netter dibuat kagum ketika suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, membelikan jet pribadi buat putranya, Raphael Moeis alias Rafa. Netter lantas menyebut kalau Sandra beruntung mendapatkan suami tajir dan baik hati seperti Harvey.
Netter juga lega karena Sandra tak jadi murtad atau pindah agama demi mantannya, Reino Barack. Sebelumnya, Sandra diisukan siap menjadi mualaf dan memeluk Islam agar bisa menikah dengan Reino.
"Bahagia banget jadi Sandra Dewi.. Udah ganteng muda katolik lagi..Kan katolik susah cereinya.. Nggak mungkin poligami juga..Amanlah Sandra Dewi..Mana suaminya kelihatan religiuss.. Lingkungan gaulnya juga banyakan orang baik2," kata netter di detikForum. "Berarti untung ya sis, Sandew nggak jadi pindah agama? Kan udah sempat pengen ya katanya," seru netter. "Haha mungkin tergoda kekayaan si Eno.. tapi Tuhan mengganti dengan yg lebih baik.Pintar cari laki si Sandranya.. kakap semua mantannya," kata netizen.
Sandra sebelumnya sempat terpuruk ketika gagal menikah dengan Reino. Karena itu, ia jadi lebih berhati-hati saat memilih pasangan.
Namun saat bertemu Harvey, Sandra langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Sandra pernah membocorkan soal kisahnya bertemu dengan Harvey. Pertemuan Sandra dan Harvey tak kalah romantis dari cerita di film Korea. Keduanya bertemu setelah teman Sandra beberapa kali menyebut nama Harvey.
"Waktu itu kebetulan status aku single. Kemudian teman-temanku, yang sebetulnya tidak saling mengenal, menyebutkan begini, 'Sandra, kamu harus bertemu Harvey'. Beberapa orang yang berbeda berkata seperti ini kepada aku," kata Sandra. "Harvey ini siapa, ya? Kok sering banget kudengar. Ini kayaknya benar harus bertemu dengan yang namanya Harvey, deh."
"Beberapa teman saya bilang mau memperkenalkan saya dengan Sandra Dewi," ujar Harvey. "Daniel (Daniel Mananta) teman saya juga. Dan waktu itu dia bilang saya harus bertemu dengan Sandra. Sandra lagi. Dia langsung mengatur pertemuan. Daripada diperkenalkan orang lain, ya sudah, saya pikir lebih baik diperkenalkan sahabat saya sendiri, Daniel."
"Aku ini bukan tipe wanita yang mudah jatuh cinta. Biasanya cowok itu butuh waktu lama untuk mendekati dan meyakinkan aku untuk mau menjadi pacarnya," timpal Sandra. "Apa dia jodohku, ya? Jujur langsung naksir dia. Dia juga naksir dong. Naksir banget, ha ha ha. Setelah pertemuan pertama, besoknya kami langsung bertemu lagi, keesokannya lagi bertemu lagi. Kurang lebih seminggu setelah pertemuan demi pertemuan itu kami langsung jadian."
(wk/riaw)
