Iwa K sudah menetapkan pilihannya untuk mendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bagaimana pendapat Iwa saat musisi dituding sebagai alat politik?
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 08 April 2019 - 10:19 WIB
WowKeren - Indonesia sebentar lagi akan merayakan pesta demokrasi pada 17 April mendatang. Kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pun semakin gencar dilakukan dari kubu paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin, maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Belum lama ini, Jokowi-Ma'ruf menggelar kampanye melalui konser "Putih Adalah Kita" di Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, musisi sekaligus rapper Iwa K ikut hadir dan tampil di atas panggung. Iwa menyampaikan alasannya mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 tersebut.
"Menurut gue siapapun presidennya yang penting membuat iklim yang bagus buat industri musik," ujar Iwa kepada WowKeren saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (7/4). "Bukan akhirnya ngatur-ngatur ke proses kreatifitas, tetapi lebih ke industri musik aja."
Lebih lanjut, Iwa juga memberikan pesan kepada masyarakat agar menyambut pesta demokrasi dengan gembira, tanpa menjelekkan salah satu paslon. "Sebenarnya Pilpres ini pesta demokrasi, artinya memilih dengan rasa senang. Kita banggain jagoan kita, jangan jelekkan jagoan yang lain, yang namanya beda itu senang aja, chill aja lah," sambung Iwa.
Selain itu, Iwa juga memberikan tanggapan mengenai tudingan bahwa musisi digunakan sebagai alat politik. Mantan suami Selfi Nafilah ini enggan disebut sebagai alat politik, serta menegaskan bahwa para musisi berhak menyuarakan pilihan mereka.
"Yang jelas banyak teman-teman gue di sini yang bersuara karena dengan apa yang mereka lihat, mereka bersuara dari apa yang mereka rasakan," ungkap Iwa. "Yang gue tahu dari teman-teman di sini kita memilih atas dasar apa yang kita lihat, dan kita menyimpulkan siapa yang akan kita pilih."
Rupanya, Iwa mengungkapkan bahwa ia tak meminta bayaran untuk mengisi konser "Putih Adalah Kita". Artis berusia 48 tahun tersebut mengaku bahwa ia dan teman-temannya ingin ikut meramaikan kampanye. Iwa juga membocorkan sedikit tentang proyek barunya, namun belum tahu kapan akan dirilis.
"Enggak dibayar, memang keinginan sendiri jalan sendiri teman-teman band juga jalan. Pengin ngeramein aja, jadi kan ini benar-benar pesta (demokrasi)," papar Iwa. "Ada beberapa proyek baru yang bahkan gue bingung kapan keluarin. Ada beberapa single yang dipikirin dulu yang mana yang mesti dikeluarin. Kolaborasi dengan artis lain ada."
(wk/evaa)
