Wiranto Tak Ingin Bahas Soal Video Adu Mulut dengan Kivlan Zen: Itu Masalah Pribadi
Nasional

Dalam video itu, Wiranto dan Kivlan tampak saling berhadapan bersama dengan beberapa orang lainnya. Kivlan mengklarifikasi terkait dalang kerusuhan 1998.

WowKeren - Baru-baru ini, beredar video debat antara Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dengan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen di media sosial. Wiranto sendiri menyebut perdebatan tersebut sebagai masalah pribadi dan tidak perlu dibahas.

"Itu enggak usah kita bahas," ujar Wiranto di Hotel JS Luwansa, Jalan Rusuna Said, Jakarta, Senin (8/4) ini, seperti dikutip dari Detik. "Karena itu masalah pribadi, nanti akan kita selesaikan dengan cara yang pantas gitu."

Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, Wiranto dan Kivlan tampak saling berhadapan bersama dengan beberapa orang lainnya. Kivlan tampak mengklarifikasi terkait dalang kerusuhan 1998.

"Bukan aku yang nuduh, aku ngomong yang bertanggung jawab, bukan dalang, Abang sebagai Panglima," kata Kivlan dalam video itu. Wiranto sendiri merupakan Palingma ABRI dan Mentri Pertahanan pada 1998. Sementara Kivlan adalah Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad).

Pada akhir video, Kivlan tampak ditarik oleh orang lain sebelum perkataannya selesai. Namun, Kivlan tertawa kemudian dan kembali menghadap Wiranto.

Sebelumnya, Kivlan menuding Wiranto turut melengserkan Presiden Soeharto pada 1998. Hal tersebut didasarkan pada sikap Wiranto yang justru meninggalkan ibukota saat suasana sedang genting.

"Ya, sebagai panglima ABRI waktu itu, Pak Wiranto kenapa dia meninggalkan Jakarta dalam keadaan kacau," kata Kivlan di Gedung AD Premier, Jakarta Selatan, Senin (25/2). "Dan kenapa kita yang untuk amankan Jakarta tidak boleh kerahkan pasukan, itu."

Tak terima atas tuduhan itu, Wiranto menantang Kivlan dan Capres 02 Prabowo Subianto untuk melakukan sumpah pocong. Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Panglima Kostrad.

"Saya berani, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2). "Tahun 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu, saya, Prabowo, Kivlan Zen, sumpah pocong kita."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel