Wiranto menjelaskan angka penjualan tiket tujuan ke luar negeri cukup banyak. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, itu langsung memberikan jaminan keamanan.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 08 April 2019 - 19:01 WIB
WowKeren - Warga Negara Indonesia akan segera melangsungkan Pemilihan Umum pada 17 April 2019 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, rakyat Indonesia akan memberikan sumbangan suaranya untuk memilh Presiden Indonesia.
Hanya kurang beberapa hari jelang Pemilu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, justru menyatakan banyak WNI yang pergi ke luar negeri. Wiranto menyatakan bahwa banyak tiket terjual jelang Pemilu dengan tujuan ke luar negeri.
Meski jumlahnya masih sedikit dibanding dengan jumlah pemilih dalam Pemilu, Wiranto menyebut jumlah tiket terjual cukup banyak. Bukan tanpa sebab, pembelian tiket ke luar negeri yang tinggi ini disebut karena adanya hoaks kerusuhan pasca Pemilu.
"Saya cek berapa sih tiket sebelum pemilu yang telah terjual untuk ke luar negeri, ternyata cukup banyak," terang Wiranto di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Senin (8/4). Menanggapi fenomena ini, Wiranto memastikan jika pihak TNI dan Polri akan senantiasa menjamin Pemilu berlangsung aman dan damai.
Wiranto menjelaskan jika pihak aparat keamanan sudah mendata kerawanan yang terjadi di tiap-tiap daerah. "Lancar, saya kira sudah. Karena kelancaran ini ditunjang oleh penyelenggara pemilu yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik," pungkas Wiranto.
Hoaks mengenai adanya kerusuhan pasca Pemilu ini sebelumnya sudah berkembang sejak Februari yang lalu. Pada saat itu, Wiranto mengaku banyak mendengar kecemasan masyarakat mengenai adanya kerusuhan pada saat dan sesudah Pemilu.
"Saya tanya, 'Lalu kenapa?' 'Karena banyak temen-temen yang percaya isu kemudian siap-siap untuk kabur, sudah beli tiket kemudian sudah siap-siap ke luar negeri karena takut pemilu rusuh'," terang Wiranto di Istana Kepresidenan pada Februari lalu. "Ini saya katakan hoax. Ini usaha mengacau pemilu."
Selanjutnya, Wiranto menjelaskan jika pihaknya sudah menetralisir adanya lonjakan tiket ke luar negeri jelang Pemilu. Dampaknya, banyak tiket yang dibatalkan.
"Sudah kami netralisir, sudah banyak yang membatalkan. Sebelum ada suatu penjelasan yang terus menerus kami sampaikan ke publik memang mereka termakan hoaks," tegas Wiranto. "Jangan ada golongan putih. Golput itu sebenarnya merugikan diri sendiri dan negara."
(wk/silm)
