BTS merilis tracklist untuk album 'Map Of The Soul: Persona' dan berisi 7 lagu baru. Begitu dirilis, para ARMY nampak sudah hafal dan langsung menemukan beberapa teori terkait dengan lagu-lagu tersebut.
- Wahyu
- Selasa, 09 April 2019 - 09:22 WIB
WowKeren - Bangtan Boys (BTS) kini tengah disibukkan dengan persiapan untuk album terbaru mereka "Map Of The Soul: Persona". Tak main-main, Suga cs mempersiapkan album comeback mereka dengan sangat matang hingga membuat para penggemar takjub.
Baru-baru ini BTS merilis sebuah video teaser untuk salah satu lagunya dalam album tersebut "Boy With Luv". Untuk menggarap lagu ini, BTS akan menggandeng penyanyi dan penulis lagu terkenal Amerika Halsey.
Kali ini pada Senin (8/4), BTS kembali mengejutkan ARMY (nama fans BTS) dengan merilis tracklist untuk album "Map Of The Soul: Persona". Dalam album tersebut nantinya akan terdapat total 7 lagu baru.
#BTS#방탄소년단#MAP_OF_THE_SOUL_PERSONA Tracklist pic.twitter.com/vKbrKvkuvv
— BigHit Entertainment (@BigHitEnt) 8 April 2019
Ketujuh lagu tersebut di antaranya adalah "Intro: Persona" yang sebelumnya telah dirilis teaser-nya dan menampilkan Rap Monster (RM) sebagai bintang utama. Selain itu juga terdapat "Boy With Luv" yang berkolaborasi dengan Halsey, "Mikrokosmos", "Make It Right", "HOME", "Jamais Vu", dan "Dionysus".
Begitu tracklist ini dirilis, para ARMY nampak sudah hafal dan langsung menemukan beberapa teori terkait dengan lagu-lagu tersebut. Seperti yang diketahui jika di balik lagu-lagu karya Jungkook cs ini selalu tersimpan sebuah teori tentang kehidupan yang membuat banyak orang takjub.
Mikrokosmos might really be about seeing the universe in someone’s eyes. It’s not only in DNA. In Serendipity, the galaxy zoomed in through Jimin’s eyes
— ＡＲＭＹｎａ (@gucciboysbts) 8 April 2019
None of this is a coincidence #PersonaTracklist#3DaysToMapOfTheSoulpic.twitter.com/ZOfUYcuZhB
Fans menyoroti salah satu lagu BTS yang berjudul "Mikrokosmos". Beberapa mengatakan bahwa lagu tersebut memiliki kaitan dengan teori "Mikrokosmos VS Makrokosmos". Sementara yang lain percaya bahwa lagu itu mungkin merujuk pada karya-karya musik terkenal komposer Hungaria Béla Bartók.
Untuk lagu "Jamais Vu", beberapa ARMY bahwa percaya itu mungkin terkait dengan alur waktu perjalanan BTS. Jamais vu sendiri merupakan kebalikan dari deja vu. Deja vu adalah ketika seseorang merasa telah mengalami situasi sebelumnya padahal mengalaminya untuk pertama kalinya. Sementara Jamais vu adalah sensasi menakutkan yang membuat seseorang merasa seperti mereka melihat situasi untuk pertama kalinya meskipun mengetahui bahwa mereka telah berada dalam situasi sebelumnya.
"Jamais Vu" - refers to the phenomenon of experiencing a situation that one recognizes in some fashion, but nonetheless seems very unfamiliar.
— greek god wavy haired jungkook (@goldenjungkie) 8 April 2019
IDK GUYS BUT THIS IS WHAT CAME INTO MY MIND pic.twitter.com/2AvA8MK8tq
Selain itu, banyak penggemar curiga bahwa kisah dewa-dewa Yunani akan menjadi faktor utama dalam konsep BTS kali ini. Hal ini terlihat dari salah satu lagu yang berjudul "Dionysus", seperti yang diketahui bahwa Dionysus adalah dewa anggur (arak) dan selalu diasosiasikan sebagai dewa pesta. Teori ini makin dikuatkan oleh foto teaser dimana terlihat Jungkook mengenakan sebuah tas wanita yang berjenis "Dionysus" di lehernya.
Sementara itu, album "Map Of The Soul: Persona" akan dijadwalkan rilis pada 12 April pukul 6 sore waktu setempat. Hal ini akan menjawab semua pertanyaan ARMY tentang teori-teori yang beredar di berbagai media sosial.
(wk/wahy)
