Moeldoko Tak Percaya Kampanye Prabowo di GBK Dihadiri 1 Juta Orang: Dari Hong Kong?
Nasional

Moeldoko menyebut ada gelagat aneh saat Prabowo menyebut satu juta orang datangi kampanye di GBK. Moeldoko lantas menegaskan jika dirinya merupakan orang yang tak mudah ditipu.

WowKeren - Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto , telah menggelar kampanye akbar pada Minggu (7/4) kemarin. Prabowo melangsungkan kampanye tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kendati dipadati massa pendukung Prabowo, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko menampiknya. Moeldoko tak percaya jika kampanye akbar tersebut dihadiri hingga satu juta orang.

Pernyataan jika kampanye Prabowo dihadiri oleh satu juta orang tersebut sebelumnya disampaikan oleh Prabowo sendiri. "Dari Hongkong, satu juta dari mana," ucap Moeldoko tak percaya, pada Selasa (9/4).

Keraguan Moeldoko tersebut timbul saat dirinya melihat video pidato Prabowo dalam acara kampanye tersebut. Jenderal TNI ini menyebutkan jika ada gelagat aneh saat Prabowo menyebut ada satu juta orang menghadiri kampanyenya.


"Lihat saja videonya dengan baik. Prabowo nanya, 'Berapa jumlah kita?' Ada yang nyeletuk 'Satu juta', lalu dia pun menyebut satu juta juga sambil tolah-toleh," jelas Moeldoko. "Saya orangnya cermat. Saya melihat geraknya, cermati satu-satu. Jangan coba-coba sama gua."

Sebelumnya, Prabowo menyebut jika satu juta orang mendatangi kampanyenya di GBK. Capres 02 itu juga sempat menyinggung perkara isu rakyat yang diberi imbalan uang untuk menghadiri kampanyenya.

"Panitia, berapa yang sudah hadir di sekitar Senayan? 1 juta lebih," ujar Prabowo. "Saudara-saudara, saya tanya, saudara dikasih uang enggak ke sini? Bagaimana 1 juta orang dikasih uang? Bahkan saya tadi di mobil, saya yang dikasih uang oleh rakyat."

Selain kampanye akbar di GBK, Prabowo juga mendapatkan sorotan usai melakukan aksi menggebrak meja podium saat pidato di Yogyakarta. Prabowo berapi-api saat menjelaskan tidak akan biarkan antek asing berkembang di Indonesia.

"Hai adik-adikku, kau yang ada di tentara, polisi yang masih aktif. Ingat kau adalah tentara rakyat, kau polisi rakyat. Seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo berapi-api. "Kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang, apalagi membela antek-antek asing, apalagi kau bela antek-antek asing."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru