Universitas Georgetown akan melakukan penyelidikan sendiri terhadap tuduhan pelanggaran seksual yang dilakukan Roy Kim dan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 11 April 2019 - 16:05 WIB
WowKeren - Roy Kim kembali ke Korea Selasa (9/4) lalu untuk mengambil bagian dalam penyelidikan mengenai keterlibatannya dalam grup chat kontroversial Jung Joon Young. Selama ini ia berada di Amerika Serikat untuk menyelesaikan kuliahnya Universitas Georgetown.
Universitas Georgetown akan melakukan penyelidikan sendiri terhadap tuduhan pelanggaran seksual yang melibatkan Roy Kim. Menurut laporan SBS funE hari ini, kamis (11/4), pihak universitas sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan atas perbuatan mahasiswanya ini.
Juru bicara universitas, Matt Hill memberikan pernyataan kepada The Korea Times pada Selasa (9/4). "Kami menganggap pekerjaan ini sangat serius dan berkomitmen untuk mengevaluasi setiap kasus secara sensitif dan adil," ujarnya.
Universitas Georgetown menyatakan di situs resminya bahwa pelecehan seksual adalah bentuk diskriminasi jenis kelamin dan dilarang oleh kebijakan kampus. Sanksi paling berat bagi siswa yang ditemukan melanggar kode etik adalah pemberhentian akademik.
Di sisi lain, Roy Kim dijadwalkan lulus dari Universitas Georgetown bulan depan. Dengan kasusnya yang saat ini sedang menjadi sorotan dan masih dalam proses penyelidikan, ada kemungkinan kalau ia terancam batal lulus.
Roy Kim sendiri saat ini menghadapi tuduhan mendistribusikan foto-foto seksual wanita tanpa persetujuan dengan teman-teman selebritinya melalui grup chat. Ia adalah selebriti keempat yang diperiksa polisi terkait skandal yang sedang berlangsung mengikuti Seungri, Jung Joon Young, dan Choi Jong Hoon.
Sementara itu, Roy Kim memenuhi panggilan polisi dan menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Metropolitan Seoul Rabu (10/4) kemarin. Pada kesempatan ini, ia meminta maaf kepada publik atas kontroversi yang melibatkan dirinya.
(wk/dewi)
