Mario Irwinsyah menghebohkan warganet saat muncul dengan lengan kanan dipenuhi tato, padahal ia dikenal sebagai salah satu artis yang sudah berhijrah. Seperti apa penjelasannya?
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Kamis, 18 April 2019 - 15:29 WIB
WowKeren -
Mario Irwinsyah merupakan salah satu artis yang mengabadikan momen pencoblosan pada Pemilu 2019. Ia sempat mengunggah potret dirinya saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sayangnya, foto tersebut justru menuai banyak komentar negatif dari warganet. Pasalnya, dalam foto tesebut suami Ratu Anandita itu muncul dengan penampilan berbeda dengan tangan kanan yang dipenuhi tato.
Tak heran jika foto tersebut membuat geger warganet, mengingat Mario selama ini dikenal sebagai salah satu artis yang memutuskan untuk berhijrah. Jika dilihat sekilas, tato di lengan Mario memang tampak seperti nyata.
Awalnya, Mario hanya menuliskan keterangan terkait Pemilu dalam unggahannya. Ia merasa lega karena bisa menyalurkan hak suara untuk memilih calon pemimpin.
"Bismillahirrahmanirrahim. Kita istighfar dulu yuk gaes. We surely did our part. Yaa Allah maafkan kami.. Sungguh Bukan tentang menang atau kalah yang kami upayakan. Melainkan Rahmat dan Cinta-Mu lah yang kami perjuangkan," tulis Mario. "Semoga Engkau Ridha dengan segala usaha kami. Hingga sudi kiranya Engkau mencurahkan Rahmat dan hidayah bagi kami semua. Aamiin Allahumallahuma aamiin."
Namun karena banyak warganet yang salah paham dan memprotes soal tato, Mario lantas menambahkan penjelasan dalam keterangan fotonya. Ia menerangkan jika tato tersebut hanya sebuah stiker.
"Btw tenang aja, itu cuma sticker, jangan salfok sama yg di tangan gue ya. SEPERTI HARI INI, KITA JANGAN SALFOK. Matanya netijen warbyasak. Jarinya juga cepet bgt yak," jelas Mario. "Tapi terima kasih atas perhatiannya. Dear fellowship of the sosmed's. I love you all. Semoga kita bisa saling jumpa di surga-Nya."
Mario juga mengaku sedang melakukan penelitian kecil-kecilan soal sosial eksperimen. Ia ingin melihat reaksi masyarakat tentang orang hijrah tapi bertato. Ia juga meminta pengikutnya untuk tidak menanyakan soal tato lagi karena sudah ada penjelasan.
"Gue lagi sekalian sosial eksperimen. Pengen tau rasanya jadi teman-teman hijrah yg bertato di tempat umum, plus melihat habit pengguna instagram itu lebih fokus sama caption atau foto, atau bahkan su'udzon or husnudzon," tambahnya. "Uushikum wa nafsiy bitaqwallah. Lihat lagi hati kita, Jangan-jangan kita adalah golongan yang memandang rendah orang lain ketika pertama kali melihat sesuatu yang berbeda. Kalo sticker nya ga recommended, ga tembus air wudhu. Jadi clear ya, yang nanya urusan tato ga bakal di jawab #istighfar."
(wk/anni)