Gerah Terus Dituduh, KPU: Mikir Kalau Mau Bilang Kami Curang
Nasional

Menurut Komisioner KPU, Viryan Azis, apabila pihaknya memang berniat untuk melakukan kecurangan, maka data C1-lah yang akan 'diutak-atik', bukannya data Situng yang masih bisa diperbaiki.

WowKeren - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menegaskan bahwa tak ada kecurangan yang dilakukan pihaknya dalam Pemilu 2019. Hal ini terkait dengan ditemukannya beberapa kesalahan data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Menurut KPU, publik justru bisa membandingkan akurasi data yang ditampilkan dengan scan C1. Komisioner KPU, Viryan Azis, pun menjelaskan apabila terjadi kesalahan entri data C1 ke Situng, maka masih bisa dilakukan perbaikan terhadap data tersebut.

Viryan pun menuturkan bahwa apabila KPU benar-benar memiliki niat untuk melakukan kecurangan, maka data penghitungan di catatan C1 lah yang akan 'diutak-atik'. Bukannya data yang ditampilkan di Situng yang notabene masih dapat diperbaiki.

"Kalau misalnya ada jajaran kami yang mau melakukan kecurangan, ya ini (C1) diubah-ubah dulu dong," ujar Viryan di Kantor KPU di Jakarta Pusat pada Kamis (25/4). "Lha kan ini C1 enggak diubah. Mikir gitu kalau yang mau bilang curang."


Publik sendiri dapat memantau Situng dan mencocokkan data yang ditampilkan dengan scan C1. Sehingga apabila ditemukan ketidakcocokan data, publik dapat langsung melapor ke KPU yang akan segera memperbaiki data tersebut.

Jika memang ada data yang tidak sinkron, maka kesalahan tersebut murni merupakan human error. Viryan juga menjelaskan bahwa Situng tidak menentukan hasil akhir Pemilu yang ditetapkan KPU.

"Sebagian besar masyarakat tahu (kesalahan entri data) karena membandingkan entrinya berapa sih, terus dilihat hasil scan (C1) kok beda sih (dengan entri data). Jangan-jangan curang, kan gitu," tutur Viryan. "Kalau yang ngerti ini keliru entri, laporkan kepada kami."

Hal senada juga telah disampaikan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Usai meninjau sistem di kantor KPU, Mahfud menegaskan bahwa tidak ada kecurangan terstruktur yang dilakukan KPU dalam Pemilu 2019. Kekeliruan data yang terjadi pun masih dapat dipahami karena hanya berjumlah 0,0004 persen.

Sementara itu, hingga Rabu (24/4) sore, tercatat KPU menemukan sebanyak 105 kesalahan entri data. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64 data telah diperbaiki. Sedangkan 41 data lainnya sedang dalam proses perbaikan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait