Dhawiya Zaida dan Muhammad telah resmi menikah pada 29 Maret 2019 lalu. Kini keduanya masih menjalani rehabilitasi dari ketergantungan narkoba dengan cara rawat jalan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 27 April 2019 - 16:57 WIB
WowKeren - Dhawiya Zaida resmi dipersunting oleh pria bernama Muhammad pada 29 Maret 2019 lalu. Pernikahan putri Elvy Sukaesih itu digelar secara tertutup dengan mahar Rp 100 ribu di restoran Al Jazeerah, Cipinang, Jakarta Timur.
Belum genap 1 bulan menjalani biduk rumah tangga, ada kabar tak enak yang mampir dalam pernikahan Dhawiya dan Muhammad. Dianggap sebagai pernikahan yang terkesan mendadak, Dhawiya pun diisukan hamil duluan hingga isu tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Terkait isu hamil duluan tersebut, wanita berusia 33 tahun ini menanggapinya dengan santai. "Kita aminin, mudah-mudahan jadi doa buat aku," ucap Dhawiya saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta pada Jumat (26/4) seperti dilansir dari Kumparan.
Dhawiya mengaku tidak pernah menunda untuk bisa segera menimang anak dari darah dagingnya sendiri. Muhammad juga mengatakan hal serupa bahwa dirinya sudah tak sabar menjadi seorang ayah.
"Lagi berusaha," sambung Muhammad. "Saya maunya secepatnya."
Meski demikian, keduanya mengaku belum memiliki kesempatan pergi terlalu jauh untuk bulan madu. Seperti diketahui, Dhawiya dan Muhammad saat ini masih menjalani proses rehabilitasi di RSKO Cibubur. Namun, keduanya memang diperbolehkan melakukan proses tersebut dengan cara rawat jalan.
"Belum, karena aku masih rawat jalan kan," lanjut Muhammad. "Jadi belum selesai, belum bisa ke mana-mana."
Dhawiya juga bercerita kini sudah mulai kembali berkarier di dunia hiburan Tanah Air. Namun ia mengungkap pekerjaan yang diambilnya kini memang tak sebanyak dulu sebelum menikah.
"Pekerjaan yang masih bisa kita kerjain, kita kerjain," jelas Dhawiya. "Cuma emang belum balik seperti dulu, cuma yang waktunya bisa kita atur-atur."
Muhammad menjelaskan dirinya tak melarang sang istri untuk bekerja. Terlebih saat ini dirinya belum bisa bebas mencari nafkah sendiri sebagai kepala rumah tangga karena masih menjalani rehabilitasi rawat jalan.
"Selama pekerjaannya baik saya izinkan, enggak saya larang apa," beber Muhammad. "Tapi kalau nanti saya sudah berkemampuan, saya bisa kasih yang lebih buat dia, saya suruh berhenti kerjanya."
(wk/tria)
