Terkait dengan kabar menghebohkan tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Tejo Herwanto, pun buka suara. Tejo membenarkan bahwa sosok tersebut adalah Novanto.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 30 April 2019 - 16:41 WIB
WowKeren - Mantan Ketua DPR RI yang menjadi terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, terpergok makan di sebuah restoran masakan Padang di sekitar RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Padahal seharusnya Novanto mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Terkait dengan kabar menghebohkan tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Tejo Herwanto, pun buka suara. Tejo membenarkan bahwa sosok tersebut adalah Novanto. Mantan Ketua Fraksi Golkar tersebut tengah melakukan pengobatan di RSPAD Gatot Subroto.
"Memang benar saudara Setya Novanto sekarang berada di RSPAD Gatot Subroto," ungkap Tejo dilansir Jawa Pos, Senin (29/4). "Melaksanakan perawatan dan tindakan medis."
Menurut Tejo, perawatan Novanto di RSPAD Gatot Subroto merupakan hasil rujukan dokter Lapas Sukamiskin dan rumah sakit di Bandung. Pasalnya, Novanto harus mendapatkan penanganan khusus.
"Setnov sudah melakukan pemeriksaan di Lapas Sukamiskin dan RS di Bandung," jelas Tejo. Novanto sendiri disebut mengidap beberapa penyakit, di antaranya gagal ginjal kronis, vertigo, serta kelainan pada pembuluh darah di bagian jantung.
Meski demikian, Tejo memastikan bahwa terpidana tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian dan pihak Lapas. "Iya pasti dikawal dari petugas Lapas dan pihak kepolisian," tutur Tejo. Sayangnya, Tejo sendiri belum bisa memastikan kapan Novanto akan kembali di balik jeruji besi Lapas Sukamiskin.
Hal senada juga disampaikan oleh pengacara Novanto, Makdir Ismail. Menurut Makdir, kliennya sudah berada di RSPAD Gatot Subroto sejak Jumat (26/4) lalu.
"Hari Jumat (26/4) pagi, saya ketemu beliau di RSPAD sedang menjalani pengobatan," jelas Makdir. "Saya tidak tahu kapan selesainya."
Menurut Makdir, perawatan yang diterima oleh Novanto sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Novanto sendiri kini ditemani oleh keluarganya di RSPAD Gatot Subroto. "Saya sempat diskusi, tapi beliau dirawat," jelas Makdir.
Diketahui, Novanto sendiri dijebloskan ke Lapas Sukamiskin sejak 4 Mei 2018 lalu. Ia divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta serta subsider 6 bulan kurungan.
(wk/Bert)
