Salah satu koordinator penyelenggara tour ini, Roni, tidak sepakat jika tour ini disebut untuk bisnis sebab ia sama sekali tidak berkeinginan untuk mencari keuntungan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 17 Mei 2019 - 14:39 WIB
WowKeren - Pada Rabu (22/5) nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan merilis hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019. Sebagian simpatisan pendukung Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menjadikan momentum aksi 22 Mei yang diidentikkan dengan gerakan people power sebagai peluang membuka jasa tour bertajuk "Jihad Surabaya Jakarta".
"Tour Jihad Jakarta," begitu bunyi penggalan pesan yang ramai di grup WhatsApp simpatisan pendukung Paslon 02 seperti dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (17/5). "Paket Puas 5 Hari Plus Penginapan Tanpa Makan."
Paket yang disediakan bermacam-macam berdasarkan kapasitas jumlah penumpang dalam bus. Misalnya, paket bus yang berisi 50 orang dipatok Rp 450 ribu sedangkan paket bus yang berisi 30 orang dipatok seharga Rp 400 ribu. Ada juga paket transport yang menggunakan mobil dengan harga yang sedikit lebih mahal.
Tour ini rencananya akan berangkat dari Surabaya pada Minggu (19/5) pagi lalu akan kembali ke Surabaya pada Kamis (23/5) subuh. Adapun batas akhir pembayarannya akan ditutup pada Jumat (17/5). "Pembayaran terakhir tanggal 17 Mei 2019," bunyi pesan tersebut.
Tour ini dibenarkan oleh salah satu Koordinator Tour Jihad Jakarta, Roni. "Itu benar. Iya Tour Jihad Jakarta," ucap Roni masih dilansir dari CNN Indonesia.
Roni mengatakan bahwa dirinya memang ingin mengkoordinir para relawan Prabowo-Sandiaga yang ingin berangkat ke Jakarta. Dalam menyediakan transportasi untuk paket tour miliknya, ia tidak bekerja sama dengan PO bus maupun tempat penyewaan mobil tertentu. Semua kendaraan yang digunakan merupakan milik para relawan.
Oleh sebab itu, ia tidak mau jika Tour Jihad Jakarta disebut sebagai ajang bisnis. Sebab, orientasi aksi ini bukanlah upaya untuk mencari keuntungan. Bahkan harga yang ia patok sudah disesuaikan dengan harga bus dan penginapan.
Meski demikian, ia mempersilakan jika ada relawan yang ingin menyumbang. "Tapi kalau ada yang ingin memberikan sumbangan juga kami terbuka. Insyaallah amanah lah," lanjut Roni.
(wk/zodi)
