Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto telah mengimbau agar para massa Aksi 22 Mei menyudahi demo mereka dan kembali ke rumah masing-masing serta menghindari tindakan melanggar hukum.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 23 Mei 2019 - 16:54 WIB
WowKeren - Polda Metro Jaya mengimbau agar massa aksi 22 yang menolak hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematuhi seruan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Kepala Polda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo meminta agar masyarakat menyudahi aksi 22 dan kembali ke rumah.
"Kita lihat ya, Pak Prabowo juga sudah menyampaikan dalam statement-nya, penyampaian aspirasi silakan dilakukan dengan damai," kata Gatot di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5). "Tadi malam beliau juga sudah mengimbau supaya massa tidak datang lagi, kembali ke rumah masing-masing."
Ia berharap agar masyarakat yang hendak melakukan aksi unjuk rasa mematuhi aturan yang ada. Sebab, aparat kepolisian tidak akan segan untuk menindak siapapun yang melanggar aturan hingga mengganggu ketertiban umum.
Gatot juga mengingatkan bahwa saat ini pengamanan di Bawaslu, KPU, dan sejumlah aset vital negara masih diperketat seperti sebelumnya. Ia berharap agar masyarakat sadar akan pentingnya menghargai perbedaan dalam berdemokrasi. Situasi yang panas seperti ini tak sepatutnya dibiarkan terus-menerus karena bisa mengancam keutuhan bangsa.
"Saya juga mengimbau, semua sudah selesai," tutur Gatot. "Pemilu itu ada perbedaan-perbedaan, tapi mari kita bersatu kembali untuk membangun bangsa ini."
Sebelumnya, Prabowo meminta para peserta aksi 22 Mei untuk menyudahi aksi mereka dan pulang ke rumah masing-masing. Ia tidak ingin jika pendukungnya harus terganjal masalah hukum karena aksi ini.
"Saya kira aksi-aksi, walaupun damai, sebaiknya bisa berakhir untuk istirahat, untuk kita menghadapi besok untuk sahur dan melanjutkan ibadah kita," kata Prabowo dalam video yang diunggah di akun Twitter miliknya pada Rabu (22/5) malam. "Oleh karena itu saya mohon, saudara-saudara, kembalilah ke tempat istirahatmu masing-masing. Hindari tindakan di luar hukum."
Mantan Danjen Kopassus itu berharap agar rakyat mau menyerahkan sengketa hasil Pemilu kepada para pemimpin yang sudah membawanya ke jalur hukum. "Kita harus ingat kepentingan rakyat banyak. Untuk itu saya mohon saudara-saudara selalu tenang, bersikap sabar," tutur Prabowo.
(wk/zodi)
