Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menilai partainya bisa mendapat jatah kursi Menteri lebih banyak dari sekarang lantaran mereka mendukung Jokowi sejak awal.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 07 Juni 2019 - 15:31 WIB
WowKeren - Partai Golkar mengungkapkan harapannya untuk mendapat jatah kursi Menteri lebih dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus. "Ya, mudah-mudahan Pak Jokowi berpikir sama dengan teman-teman (Golkar dapat kursi menteri lebih)," tutur Paulus pada Kamis (6/6).
Menurut Paulus, Partai Golkar bisa mendapat jatah kursi Menteri lebih banyak dari sekarang lantaran telah mendukung sang Petahana sejak awal Pilpres 2019. Kondisi ini berbeda dengan Pilpres 2014, dimana Partai Golkar saat itu mendukung paslon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Sekarang kami pendukung Pak Jokowi," ujar Paulus. "Kami memperjuangkan kemenangan dan satu-satunya partai yang sejak awal mendukung Pak Jokowi."
Meski demikian, Paulus mengakui bahwa keputusan terkait jatah kursi Menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Oleh sebab itu, Partai Golkar belum mengetahui secara pasti berapa jatah kursi Menteri yang akan disediakan oleh Jokowi.
"Harus diketahui itu hak prerogratif presiden. Golkar dapat berapa, kami belum tahu," ungkap Paulus. Terlepas dari hal itu, Paulus mengaku Partai Golkar telah menyiapkan kader-kader terbaiknya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, menyebut bahwa mereka layak mendapatkan empat atau lima kursi Menteri dalam pemerintahan era selanjutnya. Bahkan, Agung telah menyebut 5 nama kader Partai Golkar yang dinilainya cocok menduduki kursi Menteri. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ilham Habibie, Ganjar Razuni, dan Ponco Sutowo.
Menanggapi pernyataan Agung, Paulus mengaku bahwa hal tersebut baru sebatas usulan. Tak hanya itu, Paulus juga mengatakan nantinya Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan ormas sayap Partai Golkar juga akan mengusulkan nama-nama Menteri kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Kita tunggu kira-kira kalau sudah ada sinyal-sinyal dari Pak Jokowi," ungkap Paulus. "Itu pasti akan kami tentukan kader-kader kami."
Di sisi lain, Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo sempat mengklaim telah ditawari kursi Menteri oleh Jokowi. Namun Partai Gerindra kini tengah fokus pada gugatan hasil Pilpres yang diajukan ke Mahkamah Konstitus oleh Prabowo.
(wk/Bert)
