Kapal Mutiara Persada II Kandas di Perairan Pulau Rimau, Penumpang Resah Soal Barang
Twitter/humas_basarnas
Nasional

Kala kejadian, KMP Mutiara Persada II yang sudah masuk alur Pelabuhan Bakauheni terseret arus hingga ke perairan Pulau Rimau Balak. Lambung kanan kapal pun terkena batu karang akibat arus ombak yang besar.

WowKeren - Seluruh penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II terpaksa dievakuasi usai alat transportasi tersebut kandas di perairan Pulau Rimau Balak. KM Mutiara Persada II yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, tersebut terbawa arus dan kandas pada Jumat (7/6) sekitar pukul 04.15 WIB.

"Penumpang seluruhnya yang berjumlah 516 orang sudah dievakuasi," terang Kepala Unit SAR Siaga Bakauheni, Feriansyah, pada Jumat. "Sekarang ditempatkan di ruang tunggu Dermaga II Pelabuhan Bakauheni dan Alhamdullilah selamat semua."

Kala kejadian, KMP Mutiara Persada II yang sudah masuk alur Pelabuhan Bakauheni terseret arus hingga ke perairan Pulau Rimau Balak. Lambung kanan kapal pun terkena batu karang akibat arus ombak yang besar.


Meski telah berhasil dievakuasi, para penumpang KMP Mutiara Persada II resah menunggu kepastian akan barang-barang mereka yang masih berada di atas kapal. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan ada 54 mobil berada dalam KMP Mutiara Persada II kala kapal kandas. Para pemilik mobil pun masih menunggu proses evakuasi kapal hingga Jumat petang.

Kondisi tersebut sempat membuat para penumpang emosi kala menunggu kepastian. "Maksud kami datanglah pihak manajemen KMP Mutiara Persada II kemari ngomong baik-baik dengan penumpang yang sudah lelah menunggu di sini," tutur salah satu penumpang dilansir Antara, Jumat.

Para penumpang meminta kepastian kapan kapal bisa disandarkan, sehingga mereka dapat menunggu di hotel atau melanjutkan perjalanan. "Kami di sini ada anak-anak dan wanita sudah tidak ganti baju seharian. Bila memang masih belum bisa dipastikan kapan kapal ditarik dan bersandar, kami kan bisa pulang melanjutkan perjalanan atau bermalam di hotel," ujar penumpang tersebut.

Penumpang anak-anak kapal tersebut pun ada yang terkena sakit batuk dan pilek. "Tadi ada satu anak diperiksa di sini, sakitnya juga baru hari ini. Batuk pilek anak tadi mungkin kecapekan," jelas Korwilker Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang Wilayah Kerja Bakauheni, Suwoyo.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait