TKN Jokowi Heran Demokrat Usul Bubarkan Koalisi: Masih 'Di Luar' Saja Kemauannya Sudah Aneh-Aneh
Nasional

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyarankan agar baik Jokowi maupun Prabowo membubarkan koalisi partai politik yang mendukung mereka.

WowKeren - Usulan Partai Demokrat terkait pembubaran koalisi menuai beragam komentar. Salah satunya datang dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin.

Wakil Sekretaris TKN Arsul Sani mengaku heran dengan sikap PD yang ingin agar koalisi baik yang ada di kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dibubarkan. Menurutnya, sikap ini sangat ganjil mengingat di lain sisi PD juga ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Dengan usulannya itu Partai Demokrat mengirim pesan ganjil kepada partai-partai KIK, kata Arsul, Senin (10/6). "Di satu sisi ada keinginan untuk masuk ke KIK tapi malah minta KIK nya juga dibubarkan. Ini tentu menimbulkan tanda tanya bagi kami di KIK."

Arsul tak habis pikir bagaimana mungkin PD bisa memberi usulan semacam itu. Saat ini, PD masih secara formal menjadi bagian dari Koalisi Adil Makmur dan belum masuk ke koalisi Jokowi-Ma'ruf. Namun, partai ini sudah memiliki kemauan yang aneh-aneh.


"Ini tentu menimbulkan tanda tanya bagi kami di KIK," tegas Arsul. "Partai Demokrat masih di luar saja kemauannya aneh-aneh, tidak berusaha menciptakan common understanding terhadap kami yang sudah di dalam."

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menilai bahwa jika PD yang belum masuk ke KIK saja sudah "berani minta" yang aneh-aneh, maka bagaimana jika partai ini benar-benar menjadi bagian KIK nantinya. "Lho jangan-jangan nanti kalau di dalam juga aneh-aneh komunikasi publiknya dengan sesama anggota KIK," imbuh Arsul.

Untuk itu, Arsul menyarankan agar PD bisa lebih "menata" gaya komunikasi mereka jika memang ingin bergabung dengan KIK. "Kecuali memang Partai Demokrat sebenarnya tidak maunya jadi penyeimbang saja ke depan seperti posisinya sekarang," kata Arsul.

Sebelumnya, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi juga sempat mengomentari usulan pembubaran koalisi ini. Menurutnya, PD seperti partai yang sedang bingung membangun identitas politiknya. "Wacana pembubaran koalisi itu merupakan kebingungan dari sebuah partai politik dalam membangun identitas dirinya, siapa dia dan berada di mana," kata Dedi dilansir dari Kompas, Senin (10/6).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru