Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin menegaskan bahwa kedatangan para peserta aksi damai di Gedung MK adalah murni untuk memperjuangkan keadilan sehingga tidak berkaitan dengan partai.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 14 Juni 2019 - 18:27 WIB
WowKeren - Persatuan Alumni (PA) 212 menggelar aksi damai untuk mengawal sidang perdana PHPU Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi pada Jumat (14/6). Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin menegaskan bahwa para peserta yang mengikuti aksi tersebut bukan merupakan pembantu partai politik. Menurutnya, aksi tersebut semata-mata untuk menegakkan keadilan di MK sehingga sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai politik tertentu.
"Kita harus menjaga keadilan. Karena kita bukan jongos partai, kita bukan hamba partai, nggak ada urusan dengan partai," kata Novel saat berorasi di MK, Jakarta, Jumat (14/6). "Kita tuntunan Allah, tak ada urusan dengan mereka (Parpol). Karena keadilan harus kita perjuangkan."
Ia mengklaim bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari menegakkan agama Islam. Ia berujar bahwa kecurangan Pemilu harus dilawan untuk melindungi Pancasila sebagai dasar negara.
"Hari ini kita dipanggil lagi untuk turut membela agama Allah menegakkan keadilan, kita lindungi konstitusi," tegas Novel. "Maka kita tegakkan Pancasila, kita tegakkan keadilan saudara."
Novel juga mengimbau agar para peserta aksi mempercayakan MK untuk menegakkan kebenaran. "Kita niatkan langkah untuk menunaikan langkah melawan kemungkaran, hari ini kita percayakan kepada MK, supaya MK menegakkan keadilan, kita akan kawal MK dan aparat sampai titik darah penghabisan," imbuhnya.
Diketahui, PA 212 sendiri merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama Pilpres 2019. Sebelumnya, Prabowo telah mengimbau agar masyarakat pendukungnya tak perlu hadir ke MK menjelang sidang perdana sengketa Pilpres.
"Kedatangan kami ke sini sebagai jubir untuk memantau dan memastikan bahwa imbauan Pak Prabowo kepada seluruh pendukung itu bisa berjalan," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade di Gedung MK, Jumat (14/6). "Di mana Pak Prabowo sekali lagi mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia pendukung beliau untuk tidak usah datang ke MK, saksikan saja sidang MK di rumah masing-masing."
(wk/zodi)
