Dishub Surabaya Luncurkan 'Transportasiku', Satu Aplikasi Untuk Semua
YouTube/ Dishub Surabaya
Nasional

Selama ini, Dishub Surabaya sudah mengembangkan sejumlah aplikasi yang berguna untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai kondisi transportasi di Surabaya.

WowKeren - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah meluncurkan aplikasi bernama Transportasiku. Sesuai namanya, aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dalam bidang transportasi dan arus lalu lintas.

Adapun aplikasi ini terinspirasi dari Singapura. Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan bahwa sekarang ini pihaknya sudah mengembangkan sejumlah aplikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang transportasi. Seperti di antaranya Gobis untuk Suroboyo Bus, Go Parkir untuk mengetahui slot parkir dan masih banyak lainnya.

Aplikasi-aplikasi tersebut dinilai sangat banyak. Dengan adanya Transportasiku, semua aplikasi layanan Dishub sebelumnya bisa diakses melalui satu aplikasi saja sehingga lebih praktis.

"Berbagai aplikasi ini mungkin terlalu banyak ya," kata Irvan di Surabaya, Jumat (14/6). "Maka kita kembangkan Transportasiku ini untuk semua. For all. Satu aplikasi untuk semua, baik untuk kendaraan pribadi, dan angkutan umum, serta arus lalu lintas di Kota Surabaya."


Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi misalnya mengenai halte terdekat, slot lokasi, parkir, dan jalur sepeda. Tak cukup sampai di situ, masyarakat juga bisa memantau streaming CCTV di ruas jalan tertentu untuk mengetahui tingkat kemacetan.

Irvan menambahkan bahwa aplikasi ini sudah bisa diunduh di Playstore. "Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Playstore, karena sudah kami launching pada Hari Jadi Kota Surabaya ke-726 pada 31 Mei 2019," ujar Irvan.

Irvan menilai bahwa masyarakat menyambut baik aplikasi tersebut. Hal itu terbukti dengan banyaknya jumlah pengguna yang mengunduh Transportasi. Oleh sebab itu, Dishub akan terus berupaya untuk mengembangkan aplikasi ini agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Satu minggu lalu, yang mengunduh aplikasi ini sudah 500 pengguna," jelas Irvan. "Kami optimistis akan terus bertambah setelah gencar disosialisasikan."

Ke depan, pihak Dishub akan mengembangkan sistem notifikasi pada aplikasi ini. "Sehingga apabila sudah mengetahui ada kemacetan, maka masyarakat bisa mengambil jalur lain untuk bepergian ke tujuan mereka masing-masing. Ini yang paling penting, karena masyarakat butuh informasi itu tentang kawasan-kawasan atau jalur yang macet," tutur Irvan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait