Nasional

Maskapai AirAsia mengklaim bahwa tarif rata-rata yang mereka pasang sudah yang terjangkau. harga tiket sudah diturunkan bahkan sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut.

• Zodiak Yanuarita
• Selasa, 25 Juni 2019 - 10:13 WIB

WowKeren - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat pada maskapai penerbangan murah atau Low Cost Carrier (LCC) domestik. Hal itu dalam rangka untuk menjawab keluhan masyarakat terkait harga tiket transportasi udara yang kian meroket.

Terkait hal ini, maskapai AirAsia memberikan tanggapan. AirAsia menegaskan bahwa maskapainya sudah memasang tarif yang paling murah, bahkan sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut. Hal tersebut seperti dikemukakan oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan.

"Kami tidak turunkan pun harga kami sudah yang paling terjangkau," kata Dendy dalam Rapat Umum Pemegang Saham AirAsia Indonesia, Senin (24/6). "Average fare kami di kuartal pertama tahun ini bahkan lebih rendah dari kuartal pertama tahun lalu. Sebelum diminta untuk turunkan pun kami sudah turunkan."

Tarif rata-rata AirAsia untuk tahun ini memang lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 563.095. Jumlah tersebut 3 persen lebih murah daripada tarif rata-rata tahun 2018 yang berkisar di angka Rp 580.499.

Dendy menegaskan bahwa pihaknya kerap memberikan potongan harga kepada penumpang mereka. Meski demikian, pihak maskapai tetap akan berpegang teguh pada aturan pemerintah.

Meskipun memberikan promo yang murah, namun harga tersebut tidak akan melewati tarif batas bawah yang ditentukan. Begitu juga dengan tarif batas atas. Dendy mengklaim bahwa harga yang ditawarkan kepada penumpang adalah harga yang sangat terjangkau, khususnya untuk rute-rute baru yang baru saja mereka buka.

"Kami selalu ada promo, dan rute-rute yang baru kami launching hari ini pun harganya harga-harga yang sangat terjangkau," lanjut Dendy. "Yang jelas kami selalu patuh terhadap peraturan pemerintah, di mana untuk rute-rute domestik kami harus mematuhi yang namanya tarif batas atas dan tarif batas bawah. Tentunya kami tidak akan menjual lebih tinggi dari tarif batas atas, dan tidak akan menjual lebih rendah dari tarif batas bawah."