Sebelumnya, sekelompok massa menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta terkait kebijakan reklamasi. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Anies=Ahok'.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 25 Juni 2019 - 14:58 WIB
WowKeren - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan di Pulau Reklamasi masih menjadi sorotan. Polemik ini bahkan ikut mencatut nama mantan Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tak terima jika kebijakan Anies terkait proyek reklamasi disamakan dengan kebijakan Ahok. Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menegaskan bahwa Ahok dalam membuat kebijakan selalu berdasarkan pada peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan.
"Kalau Ahok sejak awal dia mengikuti apa kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat," kata Gembong, Selasa (25/6). "Karena izin itu daripada pemerintah pusat, maka Ahok sebagai gubernur punya kewajiban untuk mengatur."
Terkait bagaimana Ahok mengatur tanah hasil reklamasi, maka dibuatlah raperda khusus. "Tanah hasil reklamasi diaturlah oleh Ahok. Maka dibuat dua raperda itu. Ada dua raperda yang disiapkan oleh Ahok untuk mengatur 17 pulau (reklamasi) itu," tegas Gembong.
Menurut Gembong, langkah Anies untuk menghentikan proyek reklamasi adalah untuk memenuhi janji kampanyenya. "Ya beda lah. Dalam konteks reklamasinya, kan sebetulnya Pak Anies sejak awal beliau selalu mengatakan bahwa dia setop reklamasi, dia tidak setuju dengan reklamasi. Urutannya kan seperti itu," lanjut Gembong.
Lebih jauh, Gembong justru menilai bahwa Anies telah memberikan pemahaman yang salah terkait pengertian pulau dan pantai. Apa yang dijelaskan oleh Anies mengenai pulau dan pantai dianggap Gembong justru menyesatkan warga Jakarta.
"Kata-katanya (Anies) yang menyesatkan. Lihat itu tadi, soal pulau dengan pantai," ujar Gembong. "Kalau kita orang bodoh tanya, 'Pantai kan menyatu dengan daratan?' Kita ini orang bodoh lah, bukan akademisi, kita ini orang bodoh kalau namanya pantai itu menyatu dengan darat."
Sebelumnya, sekelompok orang menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta dalam rangka menanggapi polemik reklamasi. Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk bertuliskan "Anies=Ahok".
(wk/zodi)
