Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI, Abdul Azis, menyampaikan pihaknya menyayangkan ceramah itu lantaran Ustaz Felix merupakan salah satu tokoh HTI yang dinilai tidak mengakui Pancasila.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 26 Juni 2019 - 15:02 WIB
WowKeren - Kajian Bulanan di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI yang mengundang Ustaz Felix Siauw sebagai penceramah sempat disebut batal. Namun rupanya Ustaz Felix tetap berceramah di Masjid Fatahillah pada Rabu (26/6).
Menanggapi hal tersebut, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) pun bergerak ke Balai Kota DKI Jakarta untuk melayangkan protes. Menurut Ketua GP Ansor Jakarta Selatan, Sulton Mu’minah, pihaknya menolak kehadiran Ustaz Felix di Masjid Fatahillah dengan alasan keterkaitannya dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang kini sudah dilarang pemerintah.
"Kita menolak kehadiran Ustaz Felix Siauw untuk mengisi kajian. Kenapa, karena kita tahu beliau adakah tokoh HTI dan tidak terbantahkan. Tulisan-tulisannya, videonya, dan sebagainya memang mengajak atau mengkampanyekan pro-khilafah," tutur Sulton dilansir detikcom pada Rabu (26/6). "Kami menganggap beliau masih berafiliasi dengan Hizbut Tahrir."
Sesampainya di Balai Kota DKI, Banser diterima oleh Sekda DKI, Saefullah, kala menyampaikan protes mereka. Hasilnya, Pemprov DKI berjanji akan meninjau ulang pengisi kajian di Masjid Fatahillah.
"Kita minta diterima Pemprov, akhirnya diterima Sekda DKI. Kita diterima perwakilan lima orang," terang Ketua GP Ansor DKI, Abdul Azis, di Gedung DPRD DKI pada Rabu. "Intinya dia akan meninjau ulang jadwal pengisi kajian di Masjid Fatahillah terutama orang-orang yang terkait HTI dan Islam radikal lainnya."
Senada dengan Sulton, Azis yang merupakan anggota DPRD DKI F-PKB ini menyampaikan keberatannya lantaran Ustaz Felix merupakan salah satu tokoh HTI. Ia menilai bahwa Ustaz Felix tidak mengakui Pancasila.
"Jelas bahwa Felix Siauw kan tokoh HTI, tidak mengakui Pancasila, tidak mengakui NKRI," ujar Azis. "Itu sudah jelas di YouTube-nya ada."
Oleh sebab itu, Azis menyayangkan mengapa ceramah Ustaz Felix tetap dilaksanakan di Masjid Fatahillah. "Pemprov DKI ini kan ibu kota negara. Yang kedua komitmen dari Pancasila, komitmen republik ini jelas bahwa tidak boleh ada kelompok HTI. Sedang tokoh-tokohnya suruh mengakui dulu Pancasila, mengakui republik ini," tutur Azis.
Di sisi lain, Ustaz Felix terpantau datang memberikan kajian pada pukul 12.35 WIB tadi. Ia menyampaikan ceramah usai salat Zuhur.
(wk/Bert)
