DPRD DKI Akan Pindah Imigran Pencari Suaka di Trotoar ke Islamic Center Jakarta
Nasional

Pemerintah DPRD DKI Jakarta ingin membantu para pencari suaka tersebut dengan memindahkan mereka ke Gedung Islamic Center daripada mereka harus menginap di trotoar.

WowKeren - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan menyediakan tempat untuk para imigran pencari suaka yang menginap di trotoar ibukota. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan bahwa sebanyak 241 orang pencari suaka akan dipindahkan ke Gedung Islamic Center Jakarta Utara hari ini, Rabu (10/7).

"Mereka saya panggil," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/7). "Kalau memang malam ini mereka berkoordinasi dengan teman-teman 241 orang yang ada di bawah, nanti akan kita pindahkan ke rencananya besok pagi, ke Islamic Center."

Banyaknya pencari suaka yang menginap di trotoar membuat orang yang melihatnya merasa iba. Prasetyo mengatakan bahwa pemerintah hanya ingin membantu mereka dengan menyediakan tempat yang lebih baik dibanding tenda-tenda di sekitar gedung perkantoran.

"Nah, kami sebagai pemerintah daerah melihat manusia pakai tenda apalagi di wilayah tempat perkantoran itu enggak baik," tutur Prasetyo. "Kita sifatnya membantu karena teman-teman yang minta suaka pada UNCHR (United Nations High Commissioner for Refugees), kepastian hukumnya dia yang ada di Indonesia."


Meski demikian, Prasetyo menuturkan bahwa pemerintah DKI hanya mampu memfasilitasi mereka saja. Saat ini pihaknya belum mampu membantu para pencari suka tersebut untuk merealisasikan hak mereka. Ia hanya berharap ketika nanti sudah dipindahkan ke Gedung Islamic Center, para pencari suaka tersebut tidak akan turun lagi ke jalanan ibu kota.

"Tapi masalah tuntutan, dia kalau tetap enggak diinikan bisa turun lagi," tegas Prasetyo. "Tapi saya bilang jangan karena di tempat ini ada aturan-aturan. Saya coba membantu dia memfasilitasi aja."

Prasetyo sebelumnya juga sempat dicurhati para pencari suaka tersebut. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa saat ini mereka sedang menunggu bantuan dari Organization for Migration (IOM).

"Sudah satu tahun kita tidur di tenda di Kalideres tapi enggak ada," kata salah seorang pencari suaka asal Afghanistan. "Kita lagi tunggu International Organization for Migration (IOM). IOM kasih uang, tempat, sama RS-nya gratis. Kita enggak boleh kerja."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru