Depok Imbau Pengelola Gedung Pisah Area Parkir Laki-Laki dan Perempuan Untuk Kenyamanan Bersama
Nasional

Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan sanksi pada pengelola gedung atau perusahaan yang tidak menyediakan ladies parking.

WowKeren - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengimbau agar pengelola gedung memisahkan area parkir antara pria dan wanita. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kaum hawa memarkirkan kendaraan mereka.

Saat ini sudah ada sejumlah gedung yang menerapkan sistem ini. Misalnya Gedung Baleka 2 Balai Kota Depok dan Pemkot Depok. Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan bahwa pemerintah hanya ingin memberikan rasa nyaman pada kaum wanita.

"Jadi ini tujuannya dalam rangka kepedulian terhadap perempuan saja, pengarusutamaan gender," tutur Dadang, Selasa (9/7). "Kalau di Gedung Baleka 2 itu parkiran yang dipisah ada untuk motor. Kalau yang di gedung parkir Pemkot Depok buat motor dan mobil."

Sejumlah mall juga sudah menyediakan yang namanya ladies parking seperti Margocity dan Depok Town Square. Meski demikian, pemerintah Depok tidak akan menjatuhkan sanksi kepada pengelola gedung yang tidak menyediakan ladies parking.


"Ini semua kan sifatnya hanya imbauan," lanjut Dadang. "Di kantor-kantor instansi pemerintahan juga hanya imbauan jadi bukan peraturan ya."

Dengan area parkir yang dipisah, diharapkan hal itu bisa memberikan kenyamanan pada kaum perempuan. "Ini lebih ke program pemberdayaan perempuan ya," imbuh Dadang.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Nina Suzana mengatakan bahwa setiap perusahaan hendaknya memastikan kenyamanan kaum wanita, termasuk untuk parkir. "Itu mah untuk kenyamanan saja, kan ada aturannya. Setiap perusahaan harus mengakomodir itu untuk kenyamanan bagi para wanita. Yang mengatur parkir itu Dishub," kata Nina dilansir dari Sindonews, Rabu (10/7).

Lebih jauh, penerapan parkir yang terpisah antara laki-laki dan perempuan tidak memberikan pengaruh pada pendapatan daerah. "Terkait parkir pisah pria dan wanita memang tak diatur di BKD dan tidak ada penelitian dari kami, itu biasa saja enggak pengaruh pada pendapatan daerah Depok," kata Kepala Bidang Pendapatan I BKD Depok Endra masih dilansir dari Sindonews.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait