Dubes RI Untuk Arab Saudi Beber 'Portal' Penghalang Habib Rizieq Pulang ke Indonesia
Nasional

Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menjawab Dahnil Anzar Simanjutak yang menyebut ada 'portal' penghambat kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.

WowKeren - Isu mengenai pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, kini tengah ramai dibahas. Mantan juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjutak, menyebut ada 'portal' yang menghambat kepulangan Habib Rizieq.

Menjawab pernyataan Dahnil, Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, pun menjelaskan perihal penghambat tersebut. Salah satunya adalah permasalahan overstay.

"Pertama, karena overstay. Cara penyelesaian ya bayar denda overstay sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal," ungkap Maftuh dilansir detikcom pada Rabu (10/7). "Rp 110 juta per orang."

Maftuh lantas menjelaskan bahwa persoalan pembayaran denda tersebut merupakan prosedur yang lumrah bagi seseorang yang overstay. Menurutnya, ada puluhan ribu warga negara Indonesia (WNI) lain yang juga overstay di Arab Saudi.


"Puluhan ribu WNA di Saudi yang overstay. Sesuatu yang biasa sebenarnya. Siapa pun harus bayar denda ini. Pernah ada juga akademisi dari sebuah Universitas lupa tidak perpanjang visa, ya kena denda juga segitu. Aturan baku Saudi," ungkap Maftuh. "Ada skema 'pulang gratis' sebenarnya, yaitu mengikuti program 'Amnesti Massal' Kerajaan Arab Saudi. Tetapi kami belum tahu kapan program amnesti ini akan dibuka oleh KSA."

Selain overstay, Maftuh juga mengungkapkan persoalan lain yang membuat seseorang di Arab Saudi tak bisa kembali ke negara asalnya. Hal tersebut berkaitan dengan persoalan hukum.

"Itu pun dengan catatan tidak ada masalah hukum, baik perdata maupun pidana, di Saudi," terang Maftuh. Sehingga apabila ada WNI overstay yang sudah membayar denda namun memiliki persoalan hukum, maka ia tetap tak bisa keluar dari Arab Saudi.

Sebelumnya, Dahnil menyampaikan bahwa perihal pemulangan Habib Rizieq sepenuhnya ada di tangan pemerintah. Ia menilai "portal" penghalang kepulangan Rizieq hanya bisa dibuka oleh pemerintah.

"Faktor X itu bisa merobohkan portal yang menghambat Habib Rizieq pulang itu pemerintah sendiri. Jadi makanya sebenarnya bolanya yang bisa membuka pintu Habib Rizieq pulang itu di pemerintah sendiri," ujar Dahnil dilansir detikcom pada Rabu (10/7). "Itu portal di tangan pemerintah. Habib itu enggak bisa keluar dari Arab Saudi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru