Nazar Amien Rais untuk menempuh Yogya-Jakarta dengan berjalan kaki kembali menjadi pembicaraan publik. Pasalnya seorang pemuda asal Blora nekat mewakilkan Amien untuk memenuhi nazar tersebut.
- Elvariza Opita
- Selasa, 23 Juli 2019 - 14:12 WIB
WowKeren - Dunia maya sedang dihebohkan dengan aksi seorang pemuda asal Desa Ketangar, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang berjalan kaki dari Yogyakarta sampai Jakarta. Yang menarik perhatian publik, pemuda bernama Lilik Yuliantoro ini nekat melakukan aksinya demi menggantikan nazar Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais jika Joko Widodo terpilih sebagai presiden pada 2014 lalu.
Tak ayal nazar jalan kaki Amien Rais pun kembali dibicarakan publik. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY Nazaruddin akhirnya angkat bicara.
Menurutnya Amien tak pernah bernazar seperti itu. "Setahu saya enggak ada (Amien Rais nazar jalan kaki dari Yogya ke Jakarta)," ujar Nazaruddin, Senin (22/7).
Selain itu, Nazaruddin pun mengaku tak pernah mendengar nazar dari Amien Rais tersebut. Lebih lanjut, ia pun enggan menanggapi aksi Lilik itu. "Saya enggak tahu. Saya malas menanggapi. Semua kok dikait-kaitkan jalan kaki, jalan kaki," jawabnya, dilansir dari Kompas, Selasa (23/7).
Namun ia mengecam aksi Lilik tersebut. Sebab menurutnya nazar haruslah dikerjakan oleh orang yang bernazar dan tak bisa diwakilkan oleh siapapun.
"Nazar kok diwakili gimana? Enggak pernah, enggak pernah (ada nazar jalan kaki)," katanya. "Seingat saya enggak ada."
Sebelumnya seorang pemuda berusia 29 tahun asal Blora, Jawa Tengah nekat berjalan kaki dari Yogyakarta sampai Jakarta. Perjalanan lebih dari 500 kilometer itu ditempuhnya demi mewakilkan Amien Rais dalam memenuhi nazarnya.
Lilik mengaku aksinya dilakukan atas inisiatif sendiri. Ia pun mengaku bukan pendukung Amien dan sama sekali tak pernah bertemu dengan tokoh politik senior tersebut.
Lilik hanya mengaku merasa tergerak usai mengetahui pernyataan Amien soal jalan kaki dari Yogya ke Jakarta apabila Jokowi terpilih menjadi Presiden belum ditepati. Aksinya ini diharapkan bisa menjaga persatuan Indonesia.
"Bapak Amien Rais sering bikin statement, ingin jalan kaki (Yogyakarta-Jakarta) tapi tidak dilaksanakan terus agak sedikit geram. Lha itu dari hati langsung menuju Yogya," jelas Lilik. "Dari pada sering di-bully masyarakat mending lebih baik saya yang melaksanakan biar persatuan Indonesia tetap terjaga."
Lilik menarget akan tiba di Jakarta pada 17 Agustus 2019 mendatang, tepat saat Hari Kemerdekaan Indonesia. Sesampainya di Ibu Kota, Lilik mengaku akan mencoba bertemu Jokowi di Istana Negara. "Rencana jalan dari Yogya ke Jakarta selama 22 hari," ungkap Lilik.
(wk/elva)
