Pemprov DKI Jakarta telah melakukan seleksi secara maksimal untuk menyaring warga yang benar-benar memiliki kualifikasi untuk menerima program ini sehingga program bisa tepat sasaran.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 24 Juli 2019 - 15:49 WIB
WowKeren - Program Rumah DP Rp 0 yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rupanya disambut antusias oleh warga. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar. Meski demikian, tidak semua pendaftar bisa lolos sebab mereka harus melalui seleksi administrasi terlebih dahulu.
Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan seleksi secara maksimal. Diketahui, jumlah pendaftar mencapai 2.359. Namun, hanya 1.790 yang lolos seleksi. Tidak semua orang yang mendaftar rumah tersebut layak mendapatkan program ini. Sebab, ada pula dari mereka yang justru memiliki kendaraan mewah.
"Mengenai seleksi itu, bisa saya tambahkan bahwa dari data yang kita cek BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah) itu ternyata cukup banyak juga," tutur Dzikran di Jakarta, Rabu (24/7). "Ada pendaftar juga yang memiliki kendaraan seperti Alphard, kemudian teridentifikasi memiliki kendaraan Porsche warna merah, kemudian Porsche Boxster. Kemudian ada juga yang memiliki motor Harley-Davidson. Jadi itu faktanya, itu yang termasuk tidak lolos seleksi."
Meski demikian, pihak Pemprov tidak bisa menghalangi siapapun yang ingin mendaftar. Yang jelas, mereka akan membuat agar program ini tepat sasaran. "Kita juga tidak bisa menghalangi mereka mengajukan, justru kontrol kita bagaimana menyeleksi jangan sampai salah sasaran ke orang yang tidak tepat."
Program Rumah DP 0 rupiah memang dikhususkan untuk warga yang berpenghasilan antara 4 hingga 7 juta rupiah. "Kita simulasikan itu antara Rp 1,2 sampai Rp 2,3 juta sehingga bisa terjangkau untuk yang penghasilan Rp 4 juta sampai Rp 7 juta," jelas Dzikran.
Saat ini, pembangunan rumah DP Rp 0 di Klapa Village sedang dalam proses akhir. "Untuk program rumah DP nol rupiah di Klapa Village yang Samawa (Solusi Rumah Warga), ini akan siap diserahterimakan kepada penghuni sekitar pertengahan atau akhir Agustus nanti," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kelik lndriyanto di Jakarta, Rabu (24/7).
(wk/zodi)
