Pertemuan antara Waketum Gerindra Arief Poyuono dan KSP Moeldoko digelar Kamis (1/8) siang. Pertemuan itu lantas dikaitkan dengan wacana bergabungnya Gerindra ke pemerintahan.
- Elvariza Opita
- Jumat, 02 Agustus 2019 - 11:09 WIB
WowKeren - Pertemuan antara Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pada Kamis (1/8) siang masih menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Banyak pihak menduga-duga makna di balik pertemuan antara elite dari dua kubu yang berbeda selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu.
Menanggapi situasi tersebut, Juru Bicara Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan pertemuan tersebut digelar tanpa izin Prabowo. Sehingga pertemuan itu tak merepresentasikan Prabowo maupun Gerindra.
"Tidak sepengetahuan Pak Prabowo dan Gerindra," kata Dahnil, Kamis (1/8). "Pertemuan tersebut tidak merepresentasikan Pak Prabowo dan Gerindra."
Namun Dahnil juga menegaskan pihak Gerindra, terutama Prabowo, tak mempermasalahkan acara makan siang tersebut. Pasalnya Prabowo selalu membebaskan kadernya untuk bergaul dan menjalin komunikasi dengan pihak manapun, termasuk mantan "lawan".
"Pak Prabowo tidak pernah membatasi pergaulan kader Gerindra dengan siapapun," tegas Dahnil, dikutip dari Detik News, Jumat (2/8). "Kader terbuka dan merdeka untuk berhubungan dengan semua pihak. Namun, tentu (hasil pertemuan) tidak terkait dengan sikap resmi Pak Prabowo atau Gerindra."
Ditemui di tempat terpisah, Poyuono pun membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku datang menemui Moeldoko atas nama pribadi. "Wah, nggak tahu dia (Prabowo) dan nggak perlu saya izin dong," katanya.
Ia mengaku datang menemui Moeldoko sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Lebih lanjut, pertemuan tersebut tak berkaitan dengan wacana bergabungnya Gerindra dalam koalisi Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin.
"Wong saya datang makan siang secara pribadi," tuturnya. "Saya sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu."
"Enggak bahas apa-apa. Cuma makan siang saja kok, dengan lauk tempe, tahu, urap sayuran," imbuhnya, sekaligus mengakhiri sesi konfirmasi. "Ya, namanya juga kan Pak Moeldoko itu sahabat saya dan lama nggak ketemu ya. Saya diundang makan siang, kan lumrah."
Pertemuan sosok-sosok yang selama gelaran Pilpres 2019 berdiri di kubu berseberangan sepertinya tengah menjadi tren. Pekan lalu, sudah dua pertemuan digelar. Yakni Prabowo-Megawati Soekarnoputri dan Anies Baswedan-Surya Paloh. Belakangan beredar info pertemuan antara Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono juga segera terlaksana.
(wk/elva)
