Anies Baswedan sebut jika TransJakarta menjadi kendaraan andalan saat terjadinya pemadaman listrik Minggu (4/8) kemarin. Hal ini dikarenakan sistem operasional TransJakarta yang tidak bergantung sepenuhnya pada listrik.
- Wahyu
- Senin, 05 Agustus 2019 - 08:53 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan jika operasional Trans Jakarta tidak terlalu terganggu dengan pemadaman listrik massal yang terjadi pada Minggu (4/8). Dalam pemantauannya, Anies lega karena pelayanan TransJakarta tetap berjalan dengan baik.
"Pelayanan berjalan. TransJakarta semua berjalan dengan baik," kata Anies saat ditemui di Halte TransJakarta, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (4/8). "TransJakarta berjalan lancar. Pelayanan jalan dengan baik, justru menjadi andalan ketika kondisi seperti ini."
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menghimbau warga untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi saat terjadinya pemadaman listrik. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa lampu lalu lintas yang masih padam.
"Anjurannya tadi jangan menggunakan kendaraan pribadi, karena banyak lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, jadi gunakan kendaraan umum. TransJakarta menjadi backbone, karena bisa beroperasi tanpa bergantung dengan listrik," tutur Anies.
Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jakarta itu nampaknya juga berimbas terhadap penerangan di halte TransJakarta. Meski begitu TransJakarta tetap beroperasional dengan normal namun memberikan kebijakan untuk menggratiskan biaya perjalanan selama sehari.
"Pemprov DKI baru saja memberikan instruksi kepada TransJakarta untuk menggratiskan seluruh layanan agar warga terevakuasi dengan baik," ujar Corporate Secretary TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, melalui keterangan tertulis, Minggu (4/8).
Layanan gratis disediakan bagi penumpang sejak pukul 18.30 WIB untuk semua armada TransJakarta tanpa terkecuali. "Semua halte, semua jenis bus, tanpa kecuali, sejak pukul 18.30 WIB sore ini digratiskan hingga pasokan listrik kembali menyala normal di seluruh wilayah DKI dan MRT dapat kembali beroperasi." jelas Nadia.
Bahkan TransJakarta juga mengirimkan armada khusus untuk penumpang KRL agar dapat membantu mengevakuasi masyarakat. "Kami bahkan mengirimkan tambahan armada khusus bagi seluruh penumpang KCI untuk membantu mengevakuasi masyarakat." kata Nadia.
(wk/wahy)
