Polri Ungkap Listrik Padam Massal di Sebagian Wilayah Jawa Akibat Pohon Terlalu Tinggi
Instagram/divisihumaspolri
Nasional

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyampaikan dugaan sementara penyebab listrik padam adalah faktor alam dan teknis.

WowKeren - Pemadaman listrik massal di sebagian besar wilayah Jawa pada Minggu (4/8) membuat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ikut turun tangan. Polda Jawa Tengah pun diturunkan untuk mengecek tower transmisi di daerah Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.

Hasilnya, ada pohon yang diduga melebihi batas ketinggian yang seharusnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.

"Kerusakan, diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (right of way)," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (5/8). "Sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik."

Dengan demikian, dugaan sementara polisi adalah pemadaman listrik diakibatkan oleh faktor alam dan teknis. Oleh karena itu, hingga saat ini polisi menilai penyebab pemadaman bukan faktor kesalahan manusia atau pun dugaan sabotase.


"Diduga faktor alam dan teknis," ujar Dedi. "Tidak ditemukan human error atau unsur sabotase."

Namun, tim dari Bareskrim Polri dan PLN tetap akan turun ke lapangan untuk memastikan hal ini. "Tapi hasilnya menunggu investigasi tim pusat (gabungan Bareskrim dan PLN) melakukan pengecekan di lapangan," jelas Dedi.

Sebelumnya, pihak PLN menjelaskan bahwa pemadaman listrik serentak ini terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang berkapasitas 500 KV. Gangguan ini menyebabkan gagal transfer energi dari timur ke barat, sehingga terjadi gangguan ke seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.

"Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman," tutur Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, pada Minggu (4/8). "Sekali lagi kami mohon maaf, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait