Kendati tak menerima wasiat langsung, pihak keluarga meyakini Mbah Moen memang berkeinginan untuk dikebumikan di tanah suci. Mereka juga mengaku sudah ikhlas menerima kepergian sang kiai.
- Elvariza Opita
- Selasa, 06 Agustus 2019 - 15:36 WIB
WowKeren - Wafatnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen pada Selasa (6/8) menjadi sorotan banyak pihak. Meninggal ketika tengah menunaikan ibadah haji, Mbah Moen dikabarkan akan dikebumikan di tanah suci Mekkah.
Informasi ini pun dibenarkan oleh salah satu santri yang mendampingi sang kiai di tanah suci, Gus Hayatullah Maki. Menurutnya Mbah Moen sendiri lah yang berkehendak agar jenazahnya dikebumikan di Mekkah. "Ini merupakan permintaan beliau untuk dikuburkan di Mekkah," jelas Gus Hayat.
Menanggapi permintaan ini, pihak keluarga Mbah Moen pun ikut buka suara. Kendati mengaku tak pernah menerima wasiat secara langsung dari Mbah Moen, pihak keluarga menyepakati almarhum dikebumikan di tanah suci sesuai masukan banyak pihak.
Informasi ini disampaikan oleh salah satu putra Mbah Moen, KH Majid Kamil MZ. Awalnya pihak keluarga menginginkan agar jenazah Mbah Moen dibawa ke Indonesia untuk dimakamkan di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Namun berdasarkan sejumlah pertimbangan, pihak keluarga akhirnya merelakan bila jenazah sang kiai dikebumikan di Mekkah.
"Itu lewat orang-orang mengatakan bahwa (Mbah Moen) ingin meninggal di Mekkah. Makanya dari sini juga keluarga yang tadinya banyak saran untuk (jenazah) dibawa ke Indonesia, tapi keluarga hati-hatinya melihat itu," kata Gus Kamil di Kompleks Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang. "(Akhirnya keluarga) juga mantapnya dimakamkan di Mekkah."
Walau tak pernah menerima wasiat langsung, Gus Kamil meyakini Mbah Moen memang menginginkan untuk dimakamkan di Mekkah. Nantinya jenazah sang kiai akan dikebumikan di Pemakaman Umum Jannatul Ma'la, Mekkah.
"Jadi (keluarga) sudah merelakan kalau mau dimakamkan di Ma'la, Mekkah," tuturnya, dikutip dari Detik News. "Itu kalau dari keluarga tidak ada yang diwasiati, tapi banyak orang-orang yang merasa bahwa Mbah Moen itu dijabahi Allah."
"Kami tadi berkabar dengan Asrofi (pendamping Mbah Moen), saat ini jenazah masih diurusi," imbuhnya. "Sementara pihak keluarga semuanya sudah merelakan. Itu memang kehendak Allah SWT, dan kita juga sudah siap bahwa kita milik Allah."
Sementara itu, jenazah Mbah Moen sekarang sedang disemayamkan di Kantor Urusan Haji Indonesia di Kawasan Syisyah, Mekkah. Nantinya jenazah akan disalatkan di Masjidil Haram sebelum dikebumikan.
(wk/elva)
