Sosialisasi perluasan ganjil genap dinilai akan efektif jika dilakukan di pusat perbelanjaan sebab mayoritas pengunjungnya adalah pengguna mobil pribadi.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 09 Agustus 2019 - 10:31 WIB
WowKeren - Pemprov DKI akan mulai mensosialisasikan kebijakan perluasan ganjil genap mulai hari ini, Jumat (9/8). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan lebih sering mengunjungi pusat perbelanjaan atau mal yang ada di ibu kota.
Pihak Pemprov akan mendatangi sejumlah mal secara bergantian. Sehingga, diharapkan masyarakat nantinya bisa mengetahui ruas jalan mana saja yang bakal diterapkan sistem ganjil genap.
"Kita rencanakan di Kelapa Gading, Atrium Senen, Arion, ada Cilandak Town Square itu yang di TB Simatupang yang di Jakarta Selatan," kata Syafrin, Jumat (9/8). "Kemudian, satu lagi di Taman Anggrek."
Syafrin menilai bahwa sosialisasi di pusat perbelanjaan cukup efektif. Sebab, ada banyak pengunjung mal yang mayoritasnya merupakan pengguna mobil pribadi. Hal ini sesuai dengan tujuan diberlakukannya sistem ganjil genap untuk mengurangi pengoperasian kendaraan pribadi di jalanan ibu kota.
"Mereka terinformasi lebih awal, bahwa ada koridor-koridor yang mereka biasa lalui terkena ganjil genap," tutur Syafrin. "Jadi tujuannya ke sana agar sosialisasi yang kami lakukan ini efektif, efisien."
Terkait sosialisasi ganjil genap ke pengendara yang melintas, hal itu akan mulai dilakukan secara menyeluruh pada Senin (12/8) mendatang. "Nanti setelah itu, baru tanggal 12 kita akan di lapangan full," tambah Syafrin.
Sedangkan untuk sosialisasi di pusat perbelanjaan, hal itu hanya akan dilakukan selama tiga hari. "Untuk sosialisasi di mal ini kita lakukan tiga hari rencana. Mulai besok tanggal 9 sampai dengan tanggal 11 hari Minggu," ujarnya.
Agar kebijakan ganjil genap bisa diterapkan secara maksimal untuk mengurangi polusi udara di ibu kota, pihak Pemprov akan terus melakukan sosialisasi aturan tersebut ke seluruh elemen masyarakat. "Kita sosialisasikan terkait dengan kebijakan ini dan tentu kita berharap memohon dukungan kepada seluruh instansi, tidak hanya Pemprov DKI, tetapi juga hadir disana dari BPTJ seperti itu," jelas Syafrin.
(wk/zodi)
