Ipda Erwin, salah satu polisi yang terbakar ketika mengamankan demonstrasi di Cianjur pada Kamis (15/8) lalu, meninggal dunia setelah dirawat selama hampir 2 minggu.
- Elvariza Opita
- Senin, 26 Agustus 2019 - 14:35 WIB
WowKeren - Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi yang terbakar saat mengamankan jalannya demonstrasi di Pendopo Cianjur pada Kamis (15/8) lalu, mengembuskan napas terakhirnya. Dilansir dari Liputan 6, almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (26/8) dini hari pukul 01.38 WIB.
Sebagai pengingat, Ipda Erwin harus mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya akibat peristiwa tersebut. Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun rupanya Tuhan berkehendak lain.
Upacara pemakaman atas almarhum pun digelar hari ini di Taman Makam Pahlawan, Cikaret, Cianjur. Dipimpin oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, upacara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.
Dalam kesempatan tersebut, Herman pun sempat memberikan pernyataannya. Selain mengungkapkan rasa bela sungkawanya, Herman juga menyinggung soal kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan Ipda Erwin.
Untuk diketahui, Ipda Erwin meninggalkan seorang istri beserta dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Herman pun berjanji akan membiayai pendidikan anak-anak Ipda Erwin hingga tamat. Bahkan anak sulung almarhum, yang baru lulus kuliah, akan diberi pekerjaan oleh Herman.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Herman, dilansir dari Cianjur Today. "Tadi ya anak yang sekolah menengah atas akan dibiayai sampai tamat dan kakaknya yang baru kuliah di Unsur (Universitas Suryakancana) akan diberi pekerjaan. Nanti ditanya dia mau kerja di mana, mau di Pemda atau di swasta."
Di sisi lain, Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi pun mengungkapkan rasa berbela sungkawanya. Menurut Rudy, almarhum merupakan sosok anggota yang setiap kepada Polri dan Republik Indonesia.
"Dengan ini sudah selayaknya kita mengikhlaskan. Saya bersama pimpinan Polri mengucapkan belasungkawa dengan segenap doa kepada almarhum," tuturnya dalam upacara pemakaman Ipda Erwin yang digelar hari ini (26/8) pukul 10.35 WIB. "Serta, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan kepada keluarga."
"Almarhum telah mengabdikan pada Polri dan Republik Indonesia. Untuk itu, mari berlapang dada atas kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja. Sebab, sebagai manusia biasa pasti tidak luput dari kesalahan," imbuhnya. "Mari kita berdoa kepada Allah SWT, agar diampuni kesalahannya dan ditempatkan di tempat terbaik."
(wk/elva)
