PGN Akan Lakukan Penyesuaian Harga Gas Demi Tingkatkan Layanan
Nasional

PGN akan melakukan penyesuaian harga gas kepada sejumlah konsumen. Hal ini dilakukan untuk membiayai pembangunan infrastruktur gas bumi dan meningkatkan layanan ke sejumlah daerah.

WowKeren - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyatakan jika rencana penyesuaian harga gas kepada sejumlah konsumen merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membiayai pembangunan infrastruktur gas bumi ke berbagai daerah. Tak hanya itu, hal ini dilakukan juga demi meningkatkan layanan ke konsumen.

Peningkatan layanan ke konsumen itu termasuk kehandalan pasokan gas untuk penyaluran yang berkelanjutan. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangannya, Senin (26/8) menjelaskan bahwa kebutuhan pembiayaan infrastruktur gas adalah untuk menjangkau sentra-sentra ekonomi baru seiring pembangunan jalan tol yang besar.

Sejak tahun 2013, PGN juga tidak pernah melakukan penyesuaian harga kepada mayoritas pelanggan industri," ujar Rachmat. Ia juga menambahkan, sebagai subholding gas bumi PGN memiliki tanggung jawab dan komitmen untuk mewujudkan bauran gas bumi hingga 22 persen di tahun 2025.


Sedangkan untuk mencapai target tersebut, percepatan pembangunan infrastruktur mutlak dilakukan agar penggunaan gas bumi semakin meluas dan merata ke berbagai daerah. "Selama ini kami selalu mengambil risiko untuk membangun infrastruktur gas, kendati pasokan dan pasarnya belum terjamin. Inilah peran yang selalu dijalankan PGN sebagai pionir pemanfaatan gas bumi di Indonesia," ujar Rachmat.

Berkat inisiatif dan peran pioniring PGN dan entitas anak usahanya, hingga saat ini sudah ada lebih dari 10 ribu kilometer jaringan pipa gas telah terbangun dan telah melayani lebih dari 300 ribu konsumen dari berbagai segmen. Adanya infrastruktur gas bumi memastikan gas bumi dapat tersalurkan secara berkelanjutan.

Hingga tahun 2024 nanti, PGN berencana membangun sejumlah infrastruktur baru seperti pembangunan jaringan pipa distribusi sepanjang 500 km, pipa transmisi 528 km, 7 LNG filling station untuk truk/kapal, 5 FSRU, 3,59 juta sambungan rumah tangga dan 17 fasilitas LNG untuk mensuplai kebutuhan kelistrikan dan menjangkau wilayah geografis dengan karakteristik kepulauan di seluruh wilayah Indonesia.

Pembangunan berbagai infrastruktur gas ini akan menjadi prioritas PGN, dikarenakan semakin besar kebutuhan energi yang lebih efisien di daerah, terutama daerah-daerah yang selama ini belum terjamah gas bumi dan memiliki potensi ekonomi yang sangat baik.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru