Sebelumnya Fahri Hamzah dan mantan Presiden PKS Anis Matta dikabarkan membentuk partai politik baru bertajuk Garbi. Namun belakangan informasi ini diklarifikasi oleh Fahri.
- Elvariza Opita
- Selasa, 10 September 2019 - 17:22 WIB
WowKeren - Diketahui Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah sudah tak lagi bergabung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bersama dengan mantan Presiden PKS, Anis Matta, dikabarkan Fahri tengah membentuk partai politik baru.
Partai politik baru itu dikabarkan bertajuk Garbi, alias Gerakan Arah Baru Indonesia. Namun rupanya kedua politikus tersebut justru membentuk Partai Gelombang Rakyat atau Gelora. Informasi ini pun dibenarkan oleh politikus PKS Haris Yuliana.
"Untuk saat ini sedang diproses pendirian Partai Gelora dan masih dalam proses administrasi," ujar Haris saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/9). "Semoga sebelum akhir tahun 2019 ini sudah bisa berdiri, tidak ada kendala administrasi."
Kabar ini pun turut dibenarkan oleh Fahri sendiri. Ia mengaku siap mendeklarasikan berdirinya Partai Gelora bersama para simpatisannya. Namun saat ini deklarasi tersebut masih dalam tahap persiapan. "Ya kan belum, tapi persiapan (pembentukan) kita lakukan," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
Namun Fahri masih irit bicara soal kendaraan politik terbarunya itu. Ia masih enggan membocorkan profil, tujuan, visi, dan misi di balik partai politik tersebut.
Sebaliknya, Fahri hanya memohon doa kepada masyarakat agar pembentukan partainya ini berjalan lancar. "Mudah-mudahan, supaya lancar begitu ya," katanya, dilansir CNN Indonesia.
Terkait dengan target partai ini, para penggagas berharap agar Partai Gelora bisa menjadi peserta Pemilihan Umum pada 2024 mendatang. Oleh karena itu ia berharap Partai Gelora bisa terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2022.
Kendati demikian, Haris memastikan bahwa partainya akan tetap memberikan dukungan di Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 2020. "Namun kami juga pada Pilkada 2020 akan memberikan dukungan kepada kandidat meski bukan sebagai partai tapi sebagai organisasi," tuturnya, dilansir Republika.
Haris pun tak keberatan mengklarifikasi soal Garbi. Menurutnya, Garbi merupakan organisasi kemasyarakatan yang terbentuk akibat kegelisahan sejumlah pihak atas masalah-masalah di Indonesia. Sedangkan untuk Gelora murni merupakan partai politik yang akan menaungi karier mereka ke depannya.
(wk/elva)
