Kontra KPAI, Plt Bupati Kudus Sebut Djarum Berjuang Keras Lahirkan Atlet Berprestasi
Nasional

Plt Bupati Kudus M Hartopo turut mengomentari soal berhentinya audisi umum PB Djarum buntut dari polemik dengan rekomendasi KPAI. Ia yang berada di pihak pro PB Djarum pun mendukung agar audisi tersebut tetap dilanjutkan.

WowKeren - Konflik yang terjadi antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih belum juga mereda. Tak hanya itu, berbagai pihak pun mengungkapkan pendapatnya terkait konflik tersebut.

Konflik yang dimaksudkan adalah PB Djarum menghentikan penyelenggaraan audisi beasiswa bulu tangkis untuk anak-anak secara umum. Keputusan tersebut diambil Djarum karena KPAI menuding pihaknya telah melakukan eksploitasi terhadap anak-anak melalui program audisi tersebut untuk mempromosikan rokoknya.

Namun, keputusan PB Djarum untuk menghentikan audisi beasiswa bulu tangkis tersebut disayangkan oleh beberapa pihak. Salah satunya Plt Bupati Kudus M Hartopo.

Menurut Hartopo audisi umum yang diselenggarakan oleh PB Djarum itu harus tetap berlanjut. "Harus lanjut (audisi umum PB Djarum). Harus lanjut, kita sendiri harus merangkul dari pihak swasta. Tidak boleh (berhenti), kasihan Djarum," ujar Hartopo di gedung Graha Mustika, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (11/9).

Hartopo kemudian menyebutkan bahwa Djarum telah bersusah payah untuk menggali potensi anak-anak tersebut untu menjadi atlet-atlet berprestasi di kanca nasional dan internasional.


"Djarum bersusah payah. Njenengan (Anda) tahu sendiri upaya Djarum kaya apa," kata Hartopo. "Menggali potensi orang Kudus maupun orang luar Kudus supaya menjadi atlet-atlet yang bisa dikenal untuk nasional dan internasional."

Plt Bupati Kudus itu mengatakan jika upaya PB Djarum melahirkan atlet bulutangkis berprestasi sudah terbukti. Ia juga mengatakan jika sudah sewajarnya atlet-atlet dari Djarum Foundation menggunakan atribut yang bertuliskan 'Djarum'.

"Kecuali kalau atletnya disuruh ngerokok, disuruh apa ya, malah menjadi penyakit. Ini terpisah kok, ya wajar kalau acaranya mereka di mana-mana dipakai kaus Djarum," jelasnya. "Kan ya wajar, ya kan? Kita sendiri pada dasarnya apresiasi Djarum. Djarum harus lanjut terus."

Hartopo menambahkan jika Pemkab Kudus siap mendukung PB Djarum. "(Pemkab Kudus) mendukung sepenuhnya. Saya sendiri dan dari pihak Djarum, anjing menggonggong kafilah berlalu. Ya, kan?" tuturnya.

Karenanya, Hartopo meminta agar PB Djarum tetap optimis untuk melanjutkan audisi umumnya. "Yang penting semua pemerintah, dari Pak Presiden, Pak Gubernur, dari bupati, wali kota, semua mendukung ini semua," ujarnya. "Tahun depan harus dilanjutkan. Harus bisa."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru