Riau Masih Dikepung Asap, Mahasiswa Gelar Aksi Demo Bakar Ban Bekas
Nasional

Sekelompok mahasiswa menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau demi menuntut penanganan kabut asap yang mengganggu kesehatan dan aktivitas warga. Sayangnya, dalam aksi tersebut mereka membakar ban bekas yang menimbulkan asap hitam.

WowKeren - Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia masih juga reda. Bahkan kabut asap di Riau telah memakan korban.

Kabut asap tersebut juga membuat aktivitas warga terganggu. Tak sampai di situ, akibat dari kabut asap juga menyebabkan tagihan listrik warga membengkak lantaran para warga harus menggunakan AC lebih lama selama terjadi kabut asap tersebut.

Karena hal-hal tersebut, sekelompok mahasiswa telah menggelar aksi demo terkait kabut asap di Riau. Di tengah kabut asap yang pekat, mereka melakukan pembakaran ban bekas yang menimbulkan asap hitam di depan Kantor Gubernur Riau.

Aksi yang mereka lakukan ini guna menuntut Gubernur Riau, Syamsuar untuk segera mengatasi kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Di saat kota Pekanbaru masih diselimuti asap pekat dengan kualitas udara tidak sehat, kelompok mahasiswa ini justru menggelar aksi dengan membakar ban bekas di tengah badan jalan.

Demo ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Para mahasiswa masih bertahan di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Riau sedangkan di halaman dalam Kantor Gubernur Riau telah dijaga ketat oleh polisi.


"Kami selaku masyarakat mendukung aksi demo mahasiswa menuntut agar kebakaran lahan ini segera diatasi pemerintah," kata warga yang melintas di aksi demo tersebut. "Tapi ya jangan bakar ban bekas, kan kondisi kita udara dikepung asap."

Sebelumnya telah diketahui jika Karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia telah berlangsung selama 2 bulan. Bahkan imbas dari kebakaran tersebut adalah kabut asap yang mengepung sejumlah wilayah di Riau.

Karna kabut asap yang mengepung Riau hingga Senin (16/9). Dinas Pendidikan Pekanbaru kembali meliburkan seluruh sekolah hingga perguruan tinggi selama 2 hari (16-17 September 2019).

Salah satu universitas yang memperpanjang libur mahasiswanya adalah Universitas Islam Riau (UIR). Tak hanya mahasiswa, libur juga diberlakukan bagi staf dan dosen yang kondisi hamil.

"Melihat kondisi asap yang belum juga hilang dan masih level tidak sehat, kami memutuskan libur mahasiswa diperpanjang dari hari ini sampai Selasa (17/9)," kata Rektor UIR Syafrinaldi, Senin (16/9).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru