Dipanggil Jadi Papa, Ray Sahetapy Komentari Kasus KDRT Tiga Setia Gara
Instagram/tigawat
Selebriti

Tiga Setia Gara mengalami penganiayaan dari sang suami bule yang bernama James Aaron Tolley. Tak tahan dengan ulah sang suami, Tiga pun ingin bercerai dan kembali pulang ke Indonesia.

WowKeren - Kasus penganiayaan yang menimpa Tiga Setia Gara kini sedang menjadi sorotan publik. Hal ini bermula saat Tiga mengunggah videonya yang sedang menangis, dan meminta bantuan dari netizen untuk menghubungi Kedutaan Besar RI di Amerika Serikat.

Pasalnya, Tiga sudah tak tahan lagi menerima perlakuan buruk dari sang suami, James Aaron Tolley. Sebelumnya, lady rocker kelahiran tahun 1988 tersebut mengalami cedera parah di kakinya akibat ditendang sang suami. Akan tetapi, Tiga sempat menutupi perilaku James karena tak mau sang suami masuk penjara.

Berkat laporan netizen, pihak Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Amerika Serikat pun langsung menanggapi kasus Tiga dan berusaha menolongnya. KJRI juga sempat berkomunikasi dengan Tiga yang sedang berada di kota Dayton, Ohio, Amerika Serikat. Rupanya Tiga sempat berterima kasih atas bantuan dari netizen untuknya.

Photo-INFO

Instagram


Mengetahui kasus penganiayaan yang menimpa Tiga tersebut, Ray Sahetapy turut merasa miris. Sebelumnya, Ray sempat dikira sebagai ayah dari Tiga lantaran disebut sebagai Papa. Namun, Ray menegaskan bahwa ia dan Tiga memang dekat karena terlibat dalam proyek film "Keira".

"Kaget dan miris melihat banyaknya komentar di Instagram saya mengenai kejadian yang menimpa sodara kita @tigawat. Kebetulan kami pernah mengerjakan satu projek film dengan judul 'Keira'. Dia teman film," tulis Ray di Instagram Story miliknya. "Saya sudah mencoba menghubungi pihak terkait tetapi belum ada respon. Disini kita bantu doa dan untuk sodara2 setanah air yang berada di Amerika mohon bantuannya."

Sementara itu, Ray juga mengungkapkan bahwa Tiga menganggapnya sebagai sosok ayah karena sudah senior di dunia hiburan. Mantan suami Dewi Yull tersebut pun meminta warga Indonesia di Amerika Serikat turut membantu Tiga.

"Dia panggil (saya) Papa biasa, di satu film, di Lampung setahun lalu, film 'Keira', dan dia orangnya baik. Kita itu sebagai orangtua ya harus menjaga juga, anggap juga anak kita," ujar Ray Sahetapy dilansir kumparan.com, pada Senin (16/9). "Kalau ada teman-teman di sana bantu lah, atau bisa hubungi kedutaan sana atau bagian apa, jangan sampai orang kita, saudara kita, itu yang perlu kita sama-sama bela."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru