Sebelumnya, petisi bertajuk 'Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie' telah ditandatangani oleh ratusan orang secara online di situs change.org.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 17 September 2019 - 09:45 WIB
WowKeren - Meski BJ Habibie kini telah pergi, namun sosok Presiden ke-3 RI tersebut akan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia. Nama BJ Habibie bahkan rencananya akan diabadikan di bangunan monumental yang ada di tanah Pasundan, yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Penggantian nama BIJB dengan BJ. Habibie ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal ini menyusul adanya petisi di situs web change.org soal penggantian nama bandara yang berlokasi di Majalengka tersebut.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut, usulan ini tidak akan menjadi permasalahan. Pasalnya, kehidupan mendiang Habibie sendiri pernah dihabiskan di Jawa Barat.
"Saya sudah dengar, memang sejalan dengan apa yang saya pikirkan. Hanya butuh proses saja," ujar Kang Emil di Gedung Sate pada Senin (16/9). "Saya juga tahu beliau bertemu cintanya (Ainun) di Jabar, sebelum ke Jerman sekolah di Jabar, mendirikan IPTN (sekarang PT DI) di Jabar."
Usulan penggantian nama BIJB Kertajati ini disebut Kang Emil akan segera dibahas dengan DPRD Jabar. "Idenya diapresiasi dan akan kami tindaklanjuti," tutur Kang Emil.
Sebelumnya, petisi bertajuk "Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie" telah ditandatangani oleh ratusan orang secara online. Alasan petisi yang diinisiasi oleh Ihsan Joe tersebut adalah karena Habibie dinilai sebagai teknokrat di bidang kedirgantaraan kelas dunia.
Sementara itu, Habibie telah tutup usia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9) pekan lalu. Menurut putra bungsu Habibie, yakni Thareq Kemal Habibie, organ Bapak Dirgantara Indonesia tersebut telah melemah hingga akhirnya menyerah.
"Telah meninggal pukul 18.03," ungkap Thareq di RSPAD pada Rabu (11/9). "Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memang kemarin kan saya katakan, bahwa gagal jantung, yang mengakibatkan, karena penuaan itu karena memang orang menjadi tua."
(wk/Bert)
