Jokowi Tinjau Lokasi Karhutla Riau, Tegur Pemda yang Masih Sulit Atasi Kebakaran
Instagram/jokowi
Nasional

Presiden Jokowi bertolak ke Riau demi meninjau lokasi Karhutla. Dalam rapat yang diadakan untuk penanganan dan pencegahan karhutla Jokowi juga menegur petugas pemda yang terkesan kurang peduli dengan wilayahnya yang terdampak karhutla.

WowKeren - Presiden Joko Widodo berangkat ke Pekanbaru, Riau pada Senin (16/9) sore. Kepala Negara RI itu berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 17.00 WIB.

Keberangkatan Jokowi ini bertujuan untuk meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sana. Ia juga dipastikan memimpin rapat untuk melakukan pemadaman dan penangan kabut asap yang sudah menyelimuti wilayah tersebut.

Dalam rapat tersebut, Jokowi berharap agar pemerintah daerah mau mendukung upaya pemerintah pusat dalam menangani karhutla dan kabut asap yang mengepung wilayah Riau. Kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota Riau yang wilayahnya tengah dilanda kebakaran hutan dan kabut asap pekat, Jokowi menegaskan peran pemerintah daerah sangat penting dalam pencegahan dan penanganan Karhutla.

"Sekali lagi, kalau tidak ada dukungan pemda, ini adalah pekerjaan besar yang sulit diselesaikan," kata Jokowi. Ia juga menambahkan jika yang terpenting dalam kebakaran hutan adalah melakukan tindak pencegahan.

Pria nomor satu di Indonesia itu juga mengingatkan Gubernur sudah memiliki perangkat hingga ke tingkat desa untuk melakukan pencegahan ini. Begitu juga Pangdam dan Kapolda.


"Kita memiliki semuanya tapi perangkat ini tidak diaktifkan secara baik," jelas Jokowi. "Kalau Infrastruktur ini diaktifkan secara baik saya yakin yang namanya satu titik api sudah ketahuan sebelum sampai jadi ratusan titik api."

Selain kepala daerah, rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta Kepala BNPB Donny Monardo.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan bahwa bencana kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah sulit diatasi, salah satu penyebabnya karena faktor pejabat daerah.

Menurut Doni, pejabat daerah kurang peduli dengan wilayahnya yang terdampak kebakaran hutan dan lahan. Hal terserbut diketahui dari laporan petugas lapangan.

"Ada keluhan dari unsur TNI-Polri karena ada kurang kepedulian dari pejabat daerah," kata Doni, Sabtu (14/9) lalu. "Saya tidak menyinggung siapa, tidak mungkin, tapi rata-rata pejabat atau pemimpin setingkat kabupaten-kota."

Kurang pedulinya pejabat daerah seperti Gubernur soal karhutla inilah yang menyebabkan ratusan mahasiswa berdemo. Aksi demo yang dilakukan dengan pembakaran ban bekas itu menuntut agar Gubernur cepat menangani karhutla dan kabut asap di Riau.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait