Tengok 'Anterin', Ojol Baru Pesaing Dominasi GoJek-Grab
SerbaSerbi

Imron Hamzah selaku CEO dan Founder 'Anterin' mengklaim aplikasi besutannya mampu menyelesaikan problem sosial para mitra pengemudi di ojek-ojek daring lain.

WowKeren - Selama ini hanya ada dua bisnis startup di bidang transportasi yang merajai jalanan Indonesia. Keduanya adalah GoJek dan Grab.

Namun sepertinya dominasi keduanya siap digoyahkan oleh sebuah startup baru. Bertajuk "Anterin", startup yang didominasi warna biru ini siap "menantang" GoJek dan Grab. Hal ini diungkap oleh CEO sekaligus Founder Anterin, Imron Hamzah ketika menjelaskan konsep bisnisnya kepada Kementerian Perhubungan.

Menurut Imron, ada perbedaan konsep yang diterapkan Anterin jika dibandingkan dengan pesaingnya, seperti GoJek dan Grab. Ia pun meluruskan soal salah paham publik yang menilai bisnisnya serupa dengan dua aplikasi ojek daring yang didominasi warna hijau-hitam tersebut.

"Padahal kita konsepnya sangat beda. Memang iya layanan transportasi juga, tapi konsep kita market place," jelas Imron di Kantor Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Selasa (17/9). "Market place ini kan kita bebaskan menentukan harga sendiri."

Lebih lanjut, menurutnya, dengan sistem ini mitra pengemudi Anterin berhak menentukan harga sendiri. Hanya saja para mitra tidak boleh melanggar aturan tarif batas atas dan bawah sesuai ketentuan pemerintah.


"Kita hadir dengan konsep yang baru," paparnya, dilansir dari CNBC Indonesia. "Saya berani klaim yang pertama, karena driver tidak dari komisi, hanya bayar biaya langganan. Biaya langganannya hanya mingguan-bulanan."

Dengan demikian, Anterin murni hanya bertindak sebagai platform yang menghubungkan interaksi tawar-menawar antara pelanggan dan mitra pengemudi. Saat ini, jelas Imron, biaya langganan per bulan yang dibebankan kepada mitra dibanderol Rp 150 ribu.

Imron pun kembali menegaskan bahwa setiap uang yang diperoleh mitra akan seratus persen masuk ke kantong pribadi. Anterin, ujar Imron, tak akan memotong uang yang didapat para mitra tersebut.

"Kenapa seperti itu, supaya kita bisa meningkatkan pendapatan dari driver," pungkasnya. "Dan kedua, driver-driver ini bisa dapat langganan. Supaya problem sosial driver-driver ini bisa terselesaikan."

Untuk diketahui, beberapa startup di bidang ojek daring mulai bermunculan untuk menggoyangkan dominasi GoJek dan Grab. Sebelum "Anterin", aplikasi bertajuk "Gaspol Indonesia" juga telah resmi meluncur pada awal September 2019 lalu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru