Salah satu pengguna media sosial membagikan pendapatnya soal Awkarin yang meminta bantuan usaha katering makanan yang sanggup menyediakan 3 ribu nasi kotak untuk pendemo.
- Nur Khotimah
- Rabu, 25 September 2019 - 10:11 WIB
WowKeren - Aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa di depan gedung DPR RI mengundang simpati dari berbagai pihak, tak terkecuali selebriti dan public figure. Awkarin adalah salah satu public figure yang ikut bersimpati dengan aksi mahasiswa menolak pengesahan RUU KUHP yang diajukan DPR.
Awkarin menunjukkan kepeduliannya itu dengan turun langsung membagikan 3000 nasi kotak untuk para pendemo. Hal itu diketahui dari postingan selebgram cantik itu di Instagram. Tapi komentar miring tetap saja mengiringi aksi mulia Awkarin ini. Selain dianggap pencitraan, Awkarin rupanya sempat diremehkan.
Salah satu pengguna Twitter membagikan postingan Instagram Story Awkarin yang meminta bantuan untuk mencari katering yang bisa menyediakan 3000 nasi kotak sebelum Selasa (24/9) pagi. Harapan Awkarin itu dianggap sulit terwujud lantaran postingannya baru dibuat sekitar Senin (23/9) malam.
"Dikira nyediain 3000 box itu segampang masak mie instan kali ya (emoji tertawa)," tulis pengguna Twitter itu meremehkan niat Awkarin. Mantan rekan duet Young Lex untuk lagu "Bad" itu pun memberikan tanggapan cukup menohok atas Tweet yang meremehkan dirinya. Jawaban itu ditulis di Twitter pada Selasa (24/9).
"Dapet tuh gue. Sultan mau minta apa aja dapet sist jangan sedih. Mungkin kamu harus banyak2 kerja biar banyak duit biar bisa kontrobusi juga buat dunia ini bukan cuma banyak cotok," tulis Awkarin sambil meng-quote cuitan netizen yang meremehkannya. Jelas jawaban Awkarin ini langsung menuai berbagai komentar dari netizen lain.
"Cita citaku punya uang sebanyak awkarin biar bisa beli omongan orang orang nyinyir," kata netizen. "Kalo satu kotak nasi harganya 20rb, 3000 kotak aja udh 60juta. Gue sih malu kalo ngebacot kayak mbaknya, malu ama duitnya kaka Awkarin :((((( kontribusi besar lah an**r 60jt buat temen2 yg merjuangin hak asasi manusia satu indonesia," puji yang lain.
(wk/nur2)
