Polisi Akui Salah Soal Ambulans DKI, Tagar #ManaBatunya Puncaki Trending Topic
Nasional

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menghapus cuitan yang mengklaim bahwa Brimob telah mengamankan ambulans DKI Jakarta yang diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo.

WowKeren - Kasus ambulans DKI Jakarta yang diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo pada Rabu (25/9) kemarin akhirnya mendapat titik terang. Polda Metro Jaya memberikan klarifikasi mereka tentang kasus ambulans tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, terjadi sebuah kesalahpahaman. Jadi, ambulans DKI yang telah diamankan itu sebenarnya tidak membawa batu.

"Jadi, apa namanya, anggapan anggota Brimob diduga mobil itu digunakan oleh perusuh, tapi bukan," ungkap Argo pada Kamis (26/9). "Tapi perusuh yang bawa batu ke mobil berlindung. Clear ya. Jadi enggak ada permasalahan apa-apa."

Argo lantas menjelaskan bahwa pada saat kejadian, anggota Brimob memang dilempari massa dengan batu. Polisi lantas membalas dan menembakkan gas air mata.

Para perusuh yang membawa batu dan kembang api itu tersudut lalu mencari perlindungan. Ambulans yang ada di lokasi pun dijadikan tempat berlindung perusuh tersebut.


"Perusuh itupun membawa alat ini, batu. Ini, dia mencari perlindungan masuk ke mobil PMI," ujar Argo. "Membawa batu dan kembang api, jadi masuk ke sana, masuk ke mobil."

Kasus ambulans ini rupanya menyedot perhatian banyak warganet. Terbukti dari tagar #ManaBatunya yang memuncaki trending topic Indonesia pada Kamis (26/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Selain itu, "Polisi Akui Salah" juga masuk dalamjajaran trending topic.

Trending Topic

Twitter

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengunggah video berisi ambulans milik Pemprov DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang diamankan karena diduga membawa batu dan bensin ke media sosial Twitter dan Instagram. Namun, unggahan di Twitter terkait ambulans tersebut telah dihapus.

Dalam cuitan yang telah dihapus tersebut, Polda Metro Jaya mengaku telah mengamankan lima buah ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kelima kendaraan itu ditahan karena diduga digunakan untuk mengangkut batu dan bensin.

"02:15 Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov," ujar Polda Metro Jaya lewat akun Twitter-nya, Kamis (26/9) dini hari. "Di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait