Aksi Demonstrasi 'Gejayan Memanggil' di Yogyakarta kembali digelar pada Senin 30 September 2019. Bukan hanya mahasiswa, pelajar SMA pun turut hadir dalam aksi ini.
- Wahyu
- Senin, 30 September 2019 - 12:46 WIB
WowKeren - Usai menggelar aksi yang bertajuk "Gejayan Memanggil" pada 23 September lalu, mahasiswa Yogyakarta kembali menggelar aksi kedua dengan menggaungkan tagar #GejayanMemanggil2 di Twitter. Aksi tersebut akan mereka adakan pada Senin (30/9) ini.
Akan tetapi, bukan hanya diikuti oleh mahasiswa, aksi yang dilaksanakan dengan cara long march ini juga diikuti oleh sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal tersebut dikabarkan oleh akun Twitter @ugmtoday di postingan yang diunggah pada Senin (30/9) pukul 11.46 WIB.
Dalam postingan tersebut, nampak rombongan SMA berbondong-bondong datang di titik kumpul massa aksi Gejayan Memanggil 2. Rombongan pelajar SMA tersebut terlihat datang dengan mengendarai motor.
Sementara itu, aksi Gejayan Memanggil 2 ini masih diinisiasi oleh Aliansi Rakyat Bergerak yang dihuni para mahasiswa lintas kampus. Mereka memilih melakukan aksi pada hari ini karena 30 September merupakan hari dimana DPR periode 2014-2019 melakukan sidang paripurna terakhir kali.
Juru bicara Aliansi Rakyat Bergerak yakni Nailendra menuturkan bahwa massa aksi berkumpul sejak pukul 10.00 WIB di dua titik yakni di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Yogyakarta) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal ini karena kedua lokasi tersebut mudah diakses.
"Seperti aksi sebelumnya, pemilihan titik kumpul tak ada sangkut pautnya dengan universitas," kata Nailendra yang dilansir oleh CNN Indonesia. "Titik kumpul ditentukan karena itu lokasi yang aksesibel."
Aksi ini sendiri akan mendatangkan massa yang lebih banyak daripada aksi sebelumnya. Sementara itu, mereka berencana akan mengakhiri aksi tersebut pada pukul 5 sore nanti.
"Kalau aksi pertama diikuti sekitar 2 ribu orang, kami perkirakan hari ini ada 3 ribu orang," kata Nailendra saat diwawancarai wartawan. "Pukul 17.00 WIB, kami bisa prediksi titik pusat aksi sudah clear dari massa aksi."
Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 ini sendiri mengajukan sembilan tuntutan. Nailendra mengatakan bahwa tuntutan yang diperjuangkan pada aksi pertama turut dimasukkan dalam aksi kedua. Selanjutnya, sebagai respons atas perkembangan situasi nasional saat ini, sejumlah tuntutan baru pun diajukan dalam aksi ini.
(wk/wahy)
