Billy Syahputra berada di tengah-tengah kerusuhan demo mahasiswa pada Senin (30/9) malam kemarin. Ia juga bercerita tentang demonstran yang sempat adu argumen dengan kepolisian.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 01 Oktober 2019 - 14:44 WIB
WowKeren - Pada Senin (30/9) malam kemarin, demo mahasiswa besar-besaran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat menolak RKUHP berlangsung ricuh. Billy Syahputra ternyata terjebak dalam aksi demo itu.
Pasalnya, Billy saat itu baru saja pulang latihan futsal di Gelora Bung Karno. Mantan kekasih Hilda Vitria itu menceritakan demonstran sempat masuk ke dalam lapangan bola.
"Kemarin kebetulan jam delapan malam selesai main bola, jadi pas di lapangan bola Senayan pun ketika kita lagi main karena kalau misalkan sudah malam itu lampu di Senayan kan memang dinyalain biar terang benderang," cerita Billy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (1/10) seperti dilansir dari DetikHot. "Tiba-tiba karena ada rusuh, perusuh masuk ke lapangan, lampu nya dimatiin."
Billy juga mengungkap para demonstran yang beradu argumen dengan aparat kepolisian. Adik mendiang Olga Syahputra ini menyebut jalan tol yang menjadi sepi karena kerusuhan demo.
"Singkat cerita pas pulang dari main bola banyak banget itu kerusuhan, bapak-bapak polisi sama pendemo yang adu argumen mungkin," sambung Billy. "Terus jalan tol kayak nggak ada mobil gitu, kayak plong gitu dibuat untuk demo. Jadi pas Billy lewat banyak banget demo besar-besaran."
Billy menceritakan betapa rusuhnya demo tersebut. Ia pun sempat mengabadikan momen kerusuhan dengan ponselnya. Namun presenter "Pagi-Pagi Pasti Happy" ini langsung ditegur oleh pria di sampingnya untuk jangan mendokumentasikan momen kerusuhan demo.
"Pas pake helm, pake masker, lagi video, lagi rusuh banget, pas banget gue lagi ada di tengah-tengah kerusuhan dan juga di situ ada mobil ada motor juga," tambah Billy. "Gue iseng aja (videoin), terus 'pak, mas jangan ngerekam' gitu. Gue diomelin gitu aja sih. Nggak diomelin segitunya sih, nggak gimana-gimana cuma dikasih tau jangan dikamera (divideoin) gitu aja sih. Karena lagi kurang kondusif kondisinya."
Billy mengaku cukup miris dengan aksi demo dengan tindak anarki itu. Pria berusia 28 tahun ini berharap untuk ke depannya demo bisa berjalan tertib.
"Sangat-sangat disayangkan, karena 'kan kita semua bersaudara, jangan ada kekerasan seperti itu," tutur Billy. "Kalau demo memang negara kita negara demokrasi, untuk demo sebenarnya wajar tapi jangan ada anarkis, itu aja sih."
(wk/tria)
