Korban Demo Mahasiswa Ricuh Faisal Amir Titipkan Pesan Untuk Pemerintahan Jokowi
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk mahasiswa yang menjadi korban kerusuhan demo Selasa (24/9) lalu, Faisal Amir. Dalam kunjungannya tersebut, Anies mendapatkan pesan dari Faisal yang perlu disampaikan untuk pemerintah pusat.

WowKeren - Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta pada Selasa (24/9) lalu berakhir rusuh dengan terjadinya bentrokan dengan aparat keamanan. Tak hanya itu, seorang mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia bernama Faisal Amir pun menjadi korban kekerasan aparat keamanan yang mengawal demo saat itu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun sempat menjenguk Faisal di RS Pelni Petamburan, Senin (30/9). Saat dijenguk oleh Anies, Faisal pun sempat menitipkan pesan setelah sebelumnya ia meminta izin dengan berkata apakah boleh menitipkan pesan untuk Pemerintah Pusat.

"Boleh ga saya pesan ke pemerintah? Boleh, kata Anies. Hati-hati," kata Asma Ratu Agung yang merupakan ibunda dari Faisal mengulang kembali penggalan percakapan antara putranya dengan orang nomor satu di Jakarta itu dilansir Tempo, Selasa (1/10).


Setelah mendapatkan pesan yang disampaikan Faisal, Asma melanjutkan jika Anies Baswedan berjanji akan menyampaikannya ke pemerintah pusat. Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta itu balas berpesan untuk Faisal agar menjaga ketahanan fisik, ketahanan moral, dan juga menjaga ketahanan intelektual. "Dia (Anies) juga pesan untuk bantu di Balai Kota untuk urusan hukum," kata Asma.

Sebelumnya, Faisal ditemukan terkapar dengan luka di kepala di tengah kericuhan yang terjadi antara massa demonstran dengan aparat keamanan pada Selasa (24/9) lalu. Faisal adalah koordinator dari kampusnya Universitas Al Azhar Indonesia. Ia juga sempat pamit menjemput rekannya yang belum kembali ke titik kumpul mahasiswa di restoran Pulau Dua, dekat Hotel Sultan.

Menurut hasil pemeriksaan dokter dan CT Scan, Faisal mengalami luka-luka di kulit kepala, tengkorak retak, pendarahan di otak, dan tulang bahu patah. Tim dokter pun memperkirakan Faisal harus dirawat inap hingga enam bulan ke depan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan Faisal dirawat di ruangan VIP serta seluruh biaya perawatan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Ibunda Faisal juga mengungkap rencana untuk melaporkan kekerasan terhadap anaknya itu ke polisi pada Jumat mendatang.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait